Berita Bola

5 Alasan Menjagokan Spanyol di Semifinal Euro 2020 Kontra Italia

BeritaBola.News – Timnas Spanyol akan menghadapi Timnas Italia di babak semifinal Euro 2020, Rabu (7/7/2021). Pertandingan ini akan digelar di Wembley Stadium, London. Pemenangnya akan melawan Inggris atau Denmark di final.

Di perempat final, Spanyol dua kali beruntun main hingga extra time untuk menaklukkan lawan-lawannya. Anak-anak asuh Luis Enrique menumbangkan Kroasia 5-3 lewat gol-gol Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta. Ferran Torres, Alvaro Morata, dan Mikel Oyarzabal. Setelah itu, extra time saja tak cukup bagi La Furia Roja untuk menyingkirkan Swiss, dan laga harus berlanjut ke adu penalti, di mana penalti penentu kemenangan dicetak oleh Oyarzabal.

Sementara itu, Italia mengalahkan sesama kandidat juara, yakni Belgia. Gli Azzurri menang 2-1 melalui gol-gol Lorenzo Insigne dan Nicolo Barella. Sebelumnya, pasukan Roberto Mancini harus berjuang hingga extra time untuk menaklukkan Austria 2-1 lewat gol-gol Federico Chiesa dan Matteo Pessina.

Ini akan menjadi kali keempat secara beruntun Italia dan Spanyol bertemu di fase gugur Piala Eropa. Sebelumnya, mereka bertemu di perempat final Euro 2008, final Euro 2012, dan babak 16 besar Euro 2016. Spanyol memenangi dua yang pertama, sedangkan yang terakhir dimenangi Italia.

Di semifinal Euro 2020 ini, Italia dan Spanyol dinilai sama-sama pantas menang. Kalau fokus ke Spanyol, berikut beberapa alasan kenapa mereka bakal menang dan lolos ke final.

Ini Bukan Lagi Spanyol yang di Awal Euro 2020

Di dua pertandingan pertama penyisihan grup, Spanyol hanya meraih hasil seri 0-0 kontra Swedia dan 1-1 kontra Polandia. Waktu itu, Spanyol dianggap tak bisa mencetak gol meski menciptakan banyak peluang.

Namun, anggapan itu hilang setelah Spanyol berturut-turut menghajar Slovakia 5-0 di laga terakhir fase grup, lalu menumbangkan Kroasia 5-3 lewat extra time di babak 16 besar.

Lihat Juga:  AS Roma Terpaksa Harus Jual Tammy Abraham

Spanyol memang membutuhkan adu penalti untuk menyingkirkan Swiss di perempat final, tapi dari situ kita bisa lihat bahwa La Furia Roja juga sudah siap untuk adu mental.

Kiper yang Bisa Diandalkan

Pelatih Luis Enrique dan skuad Spanyol mempercayakan posisi kiper utama kepada Unai Simon. Itu bukan tanpa alasan. Dia memang bisa dipercaya dan bisa diandalkan.

Ketika melawan Kroasia, dia sempat melakukan sebuah blunder fatal, tapi bisa bangkit dan melakukan beberapa penyelamatan krusial. Dia kemudian melakukan dua penyelamatan krusial dalam adu penalti kontra Swiss, dan terpilih sebagai Star of the Match.

Dia bakal kembali dipercaya mengawal gawang Spanyol untuk meredam serangan-serangan Italia.

Form yang Cukup Meyakinkan

Spanyol tak terkalahkan dalam 12 laga terakhirnya, menang lima kali (M5 S7 K0). Dari situ, kita bisa lihat bahwa Spanyol tak mudah ditaklukkan.

Spanyol memang cuma mencatatkan empat clean sheet dalam 13 laga terakhirnya, tapi itu sudah mulai bisa ditutupi dengan produktivitas lini serang mereka.

Perlu dicatat pula, panyol menang 16 kali dan cuma kalah satu kali dalam 28 laga terakhirnya (M16 S11 K1). Dengan form seperti ini, wajar jika Spanyol merasa percaya diri saat menghadapi Italia.

Pertemuan Terakhir Berpihak ke Spanyol

Kalau melihat pertemuan terakhir mereka, Spanyol layak menegakkan kepala. Spanyol turut ‘berperan’ dalam kegagalan lolos Italia ke Piala Dunia 2018.

Pertemuan terakhir Italia dan Spanyol tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka bermain seri 1-1 di Turin, kemudian Spanyol menumbangkan Italia 3-0 di kota Madrid, di mana Alvaro Morata menyumbang satu gol.

Spanyol akhirnya lolos sebagai juara grup, sedangkan Italia finis sebagai runner-up dan harus melakoni play-off kontra Swedia. Italia kalah agregat 0-1 dan gagal berangkat ke Rusia.

Lihat Juga:  Tantang Luton Town, Chelsea Tanpa Mykhaylo Mudryk dan Romeo Lavia?

Didukung Sejarah

Ada satu sejarah yang mendukung langkah Spanyol di fase ini. Sejarah itu pun tergolong sangat impresif.

Sebelumnya, setiap kali menang di perempat final Euro, Spanyol selalu tembus sampai final dan keluar sebagai juara. Ini sudah terjadi di Euro 2008 dan Euro 2012.

Di semifinal Euro 2008, Spanyol menumbangkan Rusia 3-0, kemudian mengalahkan Jerman 1-0 di final. Di semifinal Euro 2012, Spanyol mengalahkan Portugal lewat adu penalti, kemudian menghajar Italia 4-0 di final.

Di Euro 2020 ini, Spanyol sudah lolos dari perempat final dan kini telah sampai di semifinal. Akankah sejarah itu terulang? (bola.net)

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news