Berita Bola

5 Pelajaran AC Milan vs Sampdoria: Pucuk Dikuasai, untuk Berapa Lama?

Beritabola.news – AC Milan berhasil meraih kemenangan saat bersua dengan Sampdoria di San Siro, Minggu (13/02/2022) malam WIB.

Milan berduel lawan Sampdoria di pekan ke-25 Serie A 2021-22. Pertandingan baru berjalan delapan menit namun Rafael Leao sudah bisa mencetak gol

Ia menjebol gawang Sampdoria berkat umpan jauh dari Mike Maignan. Gol ini seakan jadi pertanda bahwa Rossoneri bakal bisa mencetak banyak gol.

Milan memang mendapat sejumlah peluang. Akan tetapi mereka gagal menambah pundi golnya karena kerap digagalkan oleh aksi brilian Wladimiro Falcone. Rossoneri akhirnya cuma menang 1-0 saja atas Sampdoria.

Dari laga ini, pelajaran apa saja yang bisa dipetik? Simak ulasannya di bawah ini.

Maignan – Leao Reka Ulang Assist Alisson ke Salah

Seperti yang diketahui, gol yang dicetak AC Milan di laga begitu istimewa. Rafael Leao menjebol gawang Sampdoria pada menit ke delapan dengan bantuan assist Mike Maignan.

Kiper asal Prancis itu melepas tendangan dari ujung kotak penalti ke sayap kiri. Leao sekali mengontrol bola dan menusuk masuk ke pertahanan lawan sebelum akhirnya menjebol gawang Wladimir Falcone.

Gol ini tentu saja mirip cukup mirip dengan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Manchester United pada Januari 2020 silam. Ia mendapatkan assist dari Alisson Becker dari kotak penalti Liverpool.

Salah sempat diganggu oleh Dan Jones. Namun ia bisa mengatasinya dan sukses menjebol gawang David de Gea.

Leao On Fire

Rafael Leao tampil makin menawan dari hari ke hari. Kepercayaan dirinya makin menebal dan ini berbuah positif bagi AC Milan.

Leao pun kerap mencetak gol-gol penting. Salah satunya di laga lawan Sampdoria ini.

Gol yang ia ciptakan pun apik. Caranya mengontrol bola untuk melewati bek lawan sungguh brilian. Eksekusinya untuk menaklukkan Wladimiro Falcone pun sempurna.

Lihat Juga:  Arsenal Langganan Kartu Merah, Gimana Nih Arteta?

Leao juga beberapa kali membuka peluang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol. Jelasnya ia akan jadi pemain penting bagi Milan dalam perburuan Scudetto.

Gol tersebut juga menunjukkan Leao kini sedang on fire. Gol itu adalah gol kelimanya dari 10 laga terakhirnya bersama Milan. Ia juga menyumbangkan dua assist.

Wladimiro Falcone yang Brilian

AC Milan punya beberapa peluang lain untuk bisa mencetak gol di laga ini. Di antaranya dari tendangan Junior Messias dari ujung kotak penalti di penghujung laga babak pertama.

Lalu ada juga tendangan akrobatik Olivier Giroud di pertengahan babak kedua. Ia melepas tendangan itu dari jarak cukup dekat dari gawang.

Akan tetapi kedua peluang itu sama-sama digagalkan oleh Wladimiro Falcone. Kiper 26 tahun itu pun akhirnya terpilih menjadi Man of the Match.

Milan harusnya bisa menang dengan skor lebih besar di laga lawan Sampdoria ini jika bukan karena penampilan brilian Falcone. Emil Audero, kiper utama Il Samp, juga layak merasa khawatir melihat penampilan kiper 26 tahun tersebut karena ia bisa saja terus terdepak ke bangku cadangan.

Milan Kembali ke Pucuk, untuk Berapa Lama?

AC Milan full senyum. Pasalnya kemenangan atas Sampdoria ini bermakna ganda.

Mereka tak cuma sekadar memetik tiga poin. Kemenangan itu membuat Milan naik ke pucuk klasemen sementara Serie A 2021-22.

Milan kini mengoleksi 55 angka dari 25 pertandingan. Mereka unggul satu angka dari Inter Milan yang kini turun di posisi kedua.

Perubahan posisi ini juga tak lepas dari hasil tak maksimal yang didapat Inter. Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan Napoli.

Akan tetapi, berapa lama Milan akan bisa bertahan di posisi tersebut?. Pertanyaan ini wajar diajukan.

Lihat Juga:  Kylian Mbappe Disebut Sudah Tepat Tolak Real Madrid, Kenapa?

Pasalnya Inter masih punya tabungan satu laga saja. Selain itu, ada memori buruk saat Milan disalip oleh Inter pada musim lalu karena gagal menuai hasil maksimal di sejumlah laga penting. Hal tersebut juga terjadi lagi pada musim ini.

Di laga berikutnya di Serie A, Inter akan berduel lawan Sassuolo. Namun sebelum itu mereka harus berduel lawan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu Milan akan berhadapan lawan Salernitana.

Maignan Ikuti Jejak Dida

Bagi AC Milan, kiper yang bisa memberikan assist di Serie A adalah hal yang langka. Bahkan Gigi Donnarumma pun tak bisa melakukannya.

Jadi assist tersebut adalah sebuah nilai plus yang besar bagi Mike Maignan. Ia menambahkan dimensi baru ke dalam serangan Milan.

Assist itu sendiri membuat Maignan mengikuti jejak eks kiper legendaris Milan dari Brasil, Dida. Ia merupakan kiper terakhir yang bisa mencatatkan assist bagi Rossoneri di pentas Serie A.

Dida mencatatkan assist bagi Milan pada tahun 2006 silam. Ia melakukannya di laga lawan Ascoli.

“2006 – Sebelum assist Mike Maignan, assist #SerieA terakhir oleh penjaga gawang Milan terjadi pada tahun 2006 (Dida melawan Ascoli). Playmaker.”

Menariknya Dida sekarang masih di AC Milan. Ia menjadi pelatih kiper bagi skuat Rossoneri. Jelasnya, bukan sebuah kebetulan Mike Maignan bisa mencetak assist di laga lawan Sampdoria ini

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news