Beritabola.News – Inter Milan berhasil meraih kemenangan atas Venezia dalam laga lanjutan Serie A hari Minggu (23/1/2022). Bertanding di markas kebanggaannya, Giuseppe Meazza, klub berjuluk Nerazzuri tersebut menang dengan skor tipis 2-1.
Mereka sempat dikejutkan oleh gol dari Thomas Henry pada menit ke-19 yang sukses membuat Venezia unggul 1-0. Untung, Inter mampu menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai lewat aksi Nicolo Barella.
Pertandingan seolah-olah akan berakhir dengan kedudukan imbang, tapi nyatanya tidak. Gol kemenangan Inter tercipta sebelum memasuki masa injury time, di mana Dzeko berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-90.
Kemenangan ini membuat Inter semakin kokoh di puncak klasemen. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri kalau Inter sedang menunjukkan sedikit penurunan dan sangat rawan menelan kekalahan. Berikut lima pelajaran dari laga Inter Milan vs Venezia.
Bensin Mulai Habis
Pertama-tama, publik harus mengapresiasi catatan empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir Inter Milan di semua kompetisi. Sederet hasil positif membuktikan kalau Inter adalah tim terkuat di Serie A saat ini.
Tidak satupun pertandingan yang dilakoni Inter Milan sejak masuk ke tahun 2022 berakhir dengan kekalahan. Terburuk hanya skor imbang ketika menghadapi Atalanta di ajang Serie A pekan lalu.
Namun tidak bisa dimungkiri bahwa empat kemenangan tersebut didapatkan dengan jerih payah. Rata-rata berakhir dengan skor tipis. Bensin Inter semakin menipis, masalahnya mereka akan menjalani bulan Februari yang berat.
Pakar ‘Comeback’ Musim Ini
Inter mengalahkan Venezia dengan aksi ‘comeback’ yang gemilang nan dramatis. Namun ini bukan kali pertama klub besutan Simone Inzaghi tersebut meraih kemenangan usai tertinggal lebih dulu dari lawan.
Opta menunjukkan bahwa Inter merupakan tim dengan raihan poin terbanyak dari situasi tertinggal. Diketahui bahwa Nicolo Barella dkk sukses mengantongi 16 poin dari situasi tertinggal. Ini catatan yang luar biasa.
Dengan demikian, lawan-lawan Inter wajib waspada. Sekadar mencetak satu gol saja seperti yang dilakukan Venezia tidaklah cukup. Mereka harus ‘mematikan’ pertandingan lebih cepat sebelum Nerazzurri sadar harus mengejar ketertinggalan.
Edin Dzeko Belum Habis
Ketika masih di AS Roma, Edin Dzeko adalah salah satu bukti kalau Serie A sangat ramah buat pemain-pemain yang sudah tidak lagi muda. Bahkan pada musim terakhirnya saja, ia bisa mencetak 13 gol dari 38 penampilan di semua ajang.
Perolehan golnya saat ini di Inter Milan sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Ia sudah mencetak 11 gol dan musim 2021/22 belum berakhir. Artinya, penyerang asal Bosnia tersebut bisa mendulang gol lebih banyak lagi.
Namun tetap saja, banyak yang menganggap Dzeko sudah habis mengingat usianya telah mencapai 35 tahun. Ia juga sempat absen mencetak gol dalam tujuh laga berturut-turut. Tapi di duel ini, ia membuktikan kalau dirinya belum habis.
Tetap Kuat di Tengah Badai Covid-19
Venezia memang kalah, tapi berhasil memenangkan hati banyak orang. Sebab klub besutan Paolo Zanetti tersebut mampu menunjukkan perlawanan yang sengit terhadap Inter meski kondisinya sedang sangat pincang.
Sebanyak 15 orang, termasuk delapan staf, harus menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. Namun mereka tidak meminta pertandingan ditunda dan terus melangkah ke markas Inter yang dikenal tidak ramah pada tim lawan.
Perjuangan sekuat tenaga mereka nyaris memberikan tiga poin. Sayang, Venezia tak mampu menjaga konsentrasinya hingga akhir pertandingan. Namun satu yang pasti, mereka pantas mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya
Kemenangan Penting
Tiga poin selalu berharga dalam format liga, kecuali sebuah klub sudah memastikan diri sebagai juara. Berhubung trofi masih jauh dari genggaman, sudah jelas kemenangan ini berarti besar buat Inter Milan.
Tambahan tiga angka membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 53 poin. Ini menjadi modal penting untuk bertemu sang rival sekota, AC Milan, di pekan berikutnya.
Kedua tim sekarang berjarak lima poin, di mana Milan baru akan bertanding dengan Juventus pada hari Senin (24/1/2022). Setidaknya, kemenangan ini membuat beban mereka sedikit mengecil untuk melawan Milan. (bola.net)
