Berita Bola

6 Alasan Xavi Bakal Sukses di Barcelona: DNA La Masia, Disiplin, dan Dani Alves

Beritabola.News – Xavi akan menjalani debutnya sebagai pelatih Barcelona akhir pekan ini. Laga pertama bagi pelatih 41 tahun itu adalah saat Barcelona menjamu Espanyol pada pekan ke-14 La Liga 2021/2022.

Setelah periode sulit bersama Ronald Koeman, Xavi diharapkan bisa menjadi ‘dewa penolong’ Barcelona musim ini. Xavi diharapkan bisa menjadi ‘Pep Guardiola baru’ yang membawa klub ke arah kejayaan.

Sebelum meneken kontrak di Barcelona, Xavi hanya pernah melatih Al Sadd. Dia punya tujuh trofi dalam dua tahun karier di Al Sadd. Tapi, catatan itu dianggap tidak cukup meyakinkan mengingat level kompetisi sepak bola di Qatar.

Xavi memang belum teruji pada top level di Eropa, sebagai pelatih. Tapi, bukan berarti tidak ada peluang untuk meraih sukses. Berikut adalah enam alasan mengapa Xavi bakal sukses bersama Barcelona.

Ide yang Jelas

Sejak era Ernesto Valverde, Barcelona secara tidak langsung meninggalkan tiki-taka. Sesuatu yang tidak akan terjadi pada era Xavi. Hasil karya Xavi sudah tampak di Al Sadd, walau belum cukup teruji.

“Hanya dengan bekerja keras kami bisa mendapatkan hasil yang baik. Kami juga ingin memainkan sepak bola yang cantik,” kata Xavi.

Santi Cazorla, pemain yang dibawa Xavi ke Al Sadd untuk menerjemahkan ide bermain tiki-taka di lapangan, berkata: “Dia ingin tim yang menguasai bola dan latihan berdasar pada rondo, penguasaan bola dan positional play. Sungguh, ini murni ‘sekolah Barca’.” kata Cazorla.

DNA Sukses La Masia

La Masia telah terbukti sebagai salah satu fondasi sukses Barcelona di masa lalu, bahkan juga Timnas Spanyol. Tak semua jebolan La Masia sukses, tetapi tidak sedikit pula yang membawa kejayaan bagi Barcelona.

Lihat Juga:  Resmi Gabung Manchester United, Cristiano Ronaldo Langsung Buru Trofi Liga Inggris

Xavi lahir dan besar di La Masia. Dia tentu tahu bahwa kekuatan Barcelona bisa datang dari La Liga. Di tangan Xavi, jebolan La Masia seperti Eric Garcia, Ansu Fati, Gavi, dan Nico Gonzalez mungkin bisa meraih sukses di masa depan.

Disiplin dan Harmonis

Pada era Ronald Koeman, ruang ganti Barcelona dilaporkan tidak begitu harmonis. Koeman punya hubungan yang sulit dengan sejumlah pemain senior. Dia juga tidak harmonis dengan pemain seperti Riqui Puig.

Xavi memperbaiki masalah ini cedera perlahan. Dimulai dengan aturan ketat yang diterapkan. Xavi punya 10 aturan pokok yang harus dipatuhi pemain. Ousmane Dembele didenda hanya karena telat latihan selama tiga menit!

Lalu, Xavi juga dekat dengan pemain. Beberapa pemain adalah rekannya sejak dulu. Xavi bisa membangun tim yang kompak, di dalam dan luar lapangan.

Kualitas Pemain

Barcelona sejatinya punya pemain yang berada di top level. Tidak ada yang perlu diragukan dari skuad klub asal Catalan. Xavi bahkan bisa ‘pusing’ memilih siapa yang terbaik.

Posisi gelandang misalnya, Xavi bisa memilih antara Pedri, Gavi, Sergio Busquets, dan Frenkie de Jong. Lalu, masih ada Philippe Coutinho dan Sergi Roberto yang jadi pertimbangan.

Hal yang sama terjadi di lini depan. Jika Luke de Jong diragukan, masih ada nama Memphis Depay, Ousmane Dembele, dan Ansu Fati.5 dari 7

Faktor Dani Alves

Pada usia 38 tahun, apa yang bisa diberikan Dani Alves?

Mungkin, Alves tidak akan bermain setiap pertandingan. Tapi, bukan hal teknis yang diharapkan Barcelona dari Alves. Barcelona berharap Alves bisa menyuntikkan mental juara pada skuad muda mereka.

Alves punya banyak cerita indah bersama Barcelona, juga tim-tim lain yang pernah dibelanya. Masih ingat cerita sukses Brasil di Olimpiade Tokyo lalu? Siapa yang menjadi kapten? Dani Alves!

Lihat Juga:  Lupakan Kekalahan, Chelsea Fokus Lawan Real Madrid

Dani Alves bisa menjadi ‘pendongeng’ tentang kejayaan Barcelona. Lalu, jika itu diresapi dengan baik oleh Pedri dan kolega, mungkin mereka punya keinginan sesukses Dani Alves.

(Kalau) Tidak Ada Cedera

Xavi membawa banyak hal baru ke Camp Nou, termasuk merombak tim pelatih yang dibentuk Koeman. Xavi membawa tujuh orang yang akan bertugas di bawah pengawasannya sebagai asisten pelatih Barcelona.

Salah satu asisten Xavi adalah Ivan Torres. Dia punya spesialisasi pelatih fisik. Bagi Barcelona, ini adalah peran penting. Sebab, pada era Koeman, ada banyak pemain cedera yang diyakini karena metode latihan fisik tidak tepat.

Jika Xavi dan Torres sukses menekan resiko cedera pemain, bukan tidak mungkin kesuksesan akan menghampiri Barcelona pada musim ini. (bola.net)

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news