Berita Bola

7 Pelajaran dari Laga West Ham vs Liverpool: Kemenangan Kontroversial, tapi Reds Memang Bapuk

Beritabola.News – Liverpool dipaksa bertekuk lutut oleh West Ham di London Stadium, Minggu (07/11/2021) malam WIB.

Liverpool bertamu ke markas West Ham di pekan ke-11 Premier League 2021-22. Pertandingan itu berjalan bak mimpi buruk bagi The Reds.

Pada menit keempat, Alisson Becker diklaim mencetak gol bunuh diri. Namun Liverpool bisa menyamakan skor berkat free kick apik Trent Alexander-Arnold.

West Ham kemudian mencetak dua gol tambahan. Yang pertama melalui Pablo Fornals dan kemudian melalu Kurt Zouma.

Divock Origi kemudian sempat memperkecil ketertinggalan Liverpool. Sayangnya setelah itu mereka tak bisa mencetak gol lagi. West Ham menang 3-2 dan ini jadi kekalahan perdana The Reds di Liga Inggris 2021-22.

Dari laga tersebut, pelajaran apa saja yang bisa dipetik? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

Gol Kontroversial West Ham

Liverpool memulai laga dengan buruk. Laga baru berjalan empat menit, mereka sudah kebobolan dari situasi sepak pojok. Alisson Becker, alih-alih menghalau, malah membelokkan laju bola ke gawangnya sendiri.

Sempat ada pemeriksaan VAR. Sebab ada dugaan bahwa Alisson dilanggar oleh Angelo Ogbonna dalam proses terjadinya gol.

Namun ternyata VAR malah menyatakan gol sah. Padahal dalam tayangan ulang Ogbonna tampak melanggar Alisson.

Namun selain itu, masa ada pemain lain yang menganggu Alisson. Ia adalah Michail Antonio. Ia dari awal memang berusaha menganggu konsentrasi kiper asal Brasil tersebut.

Dan saat Alisson berusaha menghalau bola, tangannya tampak menyentuh bagian pinggang eks kiper AS Roma tersebut. Entah bagaimana, meski diganggu dua pemain sekaligus, wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran

Cresswell Mestinya Diganjar Hukuman?

Di laga ini, ada satu insiden kontroversial lainnya. Pada menit ke sembilan, Jordan Henderson menyerang dari sisi sayap kanan.

Lihat Juga:  Termasuk Inggris vs Amerika, 5 Laga Tanpa Gol di Piala Dunia 2022

Bola coba direbut oleh Aaron Cresswell. Caranya dengan melancarkan tekel yang cukup agresif.

Kaki kirinya memang mengenai bola. Namun kaki itu kemudian terus melaju dan menghantam bagian dalam lutut kanan Henderson. Kapten Liverpool itu pun terjatuh dan mengerang kesakitan.

Wasit akhirnya menghentikan laga. VAR kemudian mengecek insiden tersebut. Dan pada akhirnya Cresswell dinyatakan tak melakukan pelanggaran.

Jika dilihat, tekel itu sebenarnya memang berbahaya. Ada potensi tekel itu bisa membuat Henderson cedera. Jadi Cresswell sepertinya memang layak diganjar hukuman.

Terhentinya Rekor Liverpool

Jelang laga ini, Liverpool mencatatkan rekor apik. Mereka berhasil melaju dalam 25 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan sekalipun.

Rekor itu mereka catatkan di semua ajang kompetisi; Liga Champions, Premier League, dan Piala Liga. The Reds terakhir kali kalah pada April 2021 silam.

Saat itu mereka berduel lawan Real Madrid di Liga Champions. The Reds digebuk dengan skor 3-1 via gol Vinicius Junior (brace) dan Marco Asensio.

Dari 25 laga tersebut, Liverpool mencatatkan 18 kemenangan. Sisanya berakhir dengan imbang.

Benahi Pertahanan Dalam Situasi Set Piece

Liverpool kebobolan dua gol dari situasi bola mati. West Ham menjebol gawang Alisson Becker dari sepak pojok untuk gol pertama dan kedua.

situasi ini jelas harus menjadi perhatian lebih bagi Jurgen Klopp. Ia harus mencari apa yang salah sehingga bisa kebobolan dua gol dari skema yang sama. Situasi ini sendiri sudah lama tak terjadi pada Liverpool.

Dan yang patut menjadi perhatian lagi adalah, bagaimana bisa tak ada satu pun pemain yang mengawal Michail Antonio saat ia mengganggu Alisson Becker. Untuk gol pertama mungkin bisa dimaklumi.

Namun untuk gol yang kedua, situasinya sama. Antonio mengganggu Alisson secara bebas tanpa ada pemain lain yang berusaha menjauhkan striker itu dari kiper Brasil tersebut.

Lihat Juga:  Timnas Jepang ke 16 Besar, Pemain J.League Punya Peran Besar

Kemenangan Bersejarah Moyes

Bagi David Moyes, kemenangan West Ham atas Liverpool ini sangatlah bersejarah. Sebab ini adalah kali pertama ia menang atas The Reds dalam sejarahnya melatih di Premier League.

Moyes sebelumnya sudah pernah berhadapan sebanyak 14 kali lawan Liverpool. Semua ia lalui di empat klub yang berbeda.

Yang pertama adalah Everton, dan kemudian Manchester United. Dilanjutkan kemudian dengan Sunderland dan West Ham.

Di pertemuan yang ke-15 ini, Moyes akhirnya berhasil meraih kemenangan. Sebelumnya rekor pria Skotlandia itu saat jumpa liverpool adalah imbang empat kali dan kalah 10 kali.

Kemenangan ini juga cukup bersejarah bagi West Ham. Sebab untuk pertama kalinya dalam 11 laga di liga, mereka bisa meraih kemenangan atas Liverpool.

Liverpool Bapuk

Di pertandingan ini, banyak pemain Liverpool yang bapuk dan rapornya jelek. Mereka tampil enerjik tapi kesulitan menunjukkan kelasnya.

Sebut saja Alisson Becker, Andrew Robertson, Sadio Mane, Diogo Jota,Fabinho, Alex Oxlade-Chamberlain, sampai Joel Matip. Pemain lain seperti Virgil van Dijk sempat seperti gagap di babak pertama sebelum akhirnya benar-benar melek di babak kedua.

Mohamed Salah masih merepotkan lawan dengan aksi-aksinya. Tapi ia tak bisa berbuat banyak karena mendapat kepungan dari dua sampai tiga bek lawan sekaligus saat mencoba melakukan penetrasi di kotak penalti West Ham.

Trent Alexander-Arnold tampil oke dalam menyerang. Namun minusnya adalah ia kadang terlalu keasyikan maju hingga meninggalkan lubang di sisi kanan belakang. Ia pun kadang harus pontang-panting untuk kembali ke posnya.

Klopp harus segera membenahi timnya. Apalagi sebelum ini mereka juga menuai hasil kurang maksimal saat bersua Brighton di Anfield.

West Ham Layak Diacungi Jempol

Di sisi lain, West Ham layak diacungi jempol. Mereka memang terbantu oleh gol bunuh diri Alisson Becker.

Lihat Juga:  Buntut Kekalahan Memalukan, Thomas Muller Kritik Performa Rekan-rekannya di Bayern Munchen

Namun mereka mampu merespon situasi pertandingan dengan tepat. Tim asuhan David Moyes itu tahu kapan harus bertahan.

Mereka bertahan dengan ketat. Mereka tak menciptakan ruang sedikit pun bagi pemain Liverpool untuk berkreasi di kotak penalti.

West Ham juga tahu kapan harus keluar menyerang. Yang lebih penting lagi, mereka tahu area mana yang bisa dieksploitasi. Dalam hal ini adalah lini tengah dan sisi sayap Liverpool. Transisi mereka dari bertahan ke menyerang juga apik. The Hammers memang layak diapresiasi. Tak mengherankan juga apabila mereka sekarang mampu masuk top 5 klasemen Liga Inggris 2021-22. (bola.net)

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news