Berita Bola

7 Pemain Yang Berpotensi Jadi Bintang pada Final Olimpiade Tokyo 2020

beritabola.news – Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga sepak bola, kini sudah memasuki babak akhir. Setelah dua pertandingan semi final digelar pada hari Selasa (3/8) kemarin.

Brasil dan Meksiko yang bermain terlebih dahulu bermain sangat ngoto hingga menyelesaikan pertandingan dengan skor 0-0 hingga akhir babak perpanjangan waktu. Brasil kemudian berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Meksiko dengan drama adu penalti dengan skor kemenangan 4-1.

Di semifinal selanjutnya, Tuan rumah Jepang yang menjamu Spanyol pada pertandingan kali ini harus puas hanya bisa memperebutkan posisi medali perunggu kontra Meksiko. Pasalnya The Samurai Blues kalah dengan skor 0-1 lewat tendangan melengkung Marco Asensio di babak tambahan waktu.

Kemenangan dan keberhasilan Brasil dan Spanyol ke Final tak lepas dari usaha tanpa kenal lelah seluruh pemain. Namun di antara para pemain yang berlaga, ada beberapa yang tampil menonjol dan berpotensi jadi pembeda di Final. Siapa sajakah mereka? Berikut daftar pemain yang akan menjadi bintang pada laga final nanti.

Richarlison

Sebagai top skor sementara Olimpiade Tokyo 2020. Richarlison diprediksi akan menjadi bintang pada laga final Selecao melawan Spanyol.

Kecepatan serta akurasi tendangan dan sundulan miliknya akan menjadi tugas berat bagi Pau Torres serta Eric Garcia saat berhadapan satu lawan satu dengan dirinya. Richarlison membuktikan kualitasnya dengan mencetak hattrick pada laga awal Brasil di Olimpiade ini.

Richarlison sendiri saat ini sudah mengoleksi lima gol dan sepertinya akan sulit dikejar, mengingat posisi kedua masih diisi Andre-Pierre Gignac dan Hwang Ui-jo yang negara dari mereka bela sudah kalah dalam fase grup dan penyisihan grup.

Mikel Oyarzabal

Meskipun dalam urusan mencetak gol Mikel Oyarzabal kalah dari Richarlison, ia cukup produktif dalam membantu serangan dan membantu timnas Spanyol dalam memnciptakan assist.

Lihat Juga:  Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022: 16 Februari-17 Maret 2022

Sepanjang Olimpiade berjalan, ia sendiri sudah membukukan dua gol dan dua assist yang membantu Spanyol bisa berjalan hingga ke final.Jika Richarlison memiliki kecepatan maka Oyarzabal memiliki kontrol bola serta body balance yang lebih baik saat memegang bola.

Pada pertandingan semifinal melawan Jepang semalam, ia juga beberapa kali membuat gawang Jepang berada dalam bahaya. Oyarzabal juga bermain penuh pada pertandingan semalam dan menjadi salah satu penentu kemenangan Spanyol berkat assist miliknya pada Asensio.

Marco Asensio

Asensio yang jarang dipanggil menjadi starter justru memberikan usai beberapa kali datang dan memberikan momen krusial bagi Timnas Spanyol. Satu gol dan satu assist yang ia hasilkan juga menjadi salah satu penentu kemenangan bagi Tim Matador ini untuk melaju ke final.

Winger kanan andalan Real Madrid ini memang terbukti kualitasnya dalam memberikan umpan kunci, serta bagaimana ia membantu memberikan pola serangan bagi Tim Spanyol.

Kehadiran Asensio sendiri membuat Oyarzabal bermain lebih lepas sebagai striker daan, lebih mudah mendapatkan posisi untuk dirinya mencetak gol. Asensio akan menjadi kejutan bagi Selecao dengan umpan serta tendangan jitu miliknya.

Paulinho

Jika Spanyol punya Asensio, maka Brasil memiliki Paulinho yang bisa membantu memberikan celah penyerangan untuk Richarlison.

Meskipun dalam urusan umpan lambung serta operan ia kalah dari Asensio, Paulinho unggul dari segi kecepatan serta koneksinya bersama Richarlison.

Paulinho sendiri sudah mencetak satu gol dan juga berkontribusi bagi Selecao dalam perjalanannya hingga ke final Olimpiade Tokyo 2020 berkat penampilannya bagi Timnas yang cukup gemilang.

Pedri

Gelandang muda berusia 18 tahun tersebut selalu menjadi andalan bagi Timnas Spanyol dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Lihat Juga:  Juventus Tendang Cristiano Ronaldo, Ini Sederet Alasannya

Meskipun belum mencetak gol maupun assist ia terus dipercaya menjadi starter oleh Luis de la Fuente. Ia selalu dipercaya tampil sebagai starter di lini tengah Spanyol sejak pertandingan hari pertama.

Permainannya dalam mengatur penyerangan serta bertahan dengan pola lebih lambat menjadi ancaman bagi Brasil yang sangat mengandalkan kecepatan dalam menyerang.

Dani Alves

Bek kanan veteran berusia 38 tahun ini juga bisa masih menjadi ancaman berkat tendangan serta umpan miliknya yang cukup akurat dalam membantu penyerangan Brasil.

Meskipun saat ini Alves tidak bisa melakukan bolak-balik untuk membantu penyerangan maupun membantu pertahanan Brasil dengan cepat, Ia tetap menjadi ancaman bagi Spanyol.

Pasalnya dalam permainannya di usia yang menginjak 38 tahun ini Alves memiliki cara bermain berbeda, dengan cara memposisikan dirinya tidak terlalu maju agar tidak terkena counter attack yang menyulitkan dirinya ketika beradu sprint.

Pau Torres

Pemain terakhir datang dalam posisi bek muda yang tampil sangat apik dalam membantu pertahanan Spanyol. Tak lain dan bukan lain adalah Pau Torres. Bersama Garcia, ia mampu tampil solid dan menjadi ancaman besar bagi penyerang ketika berhadapan satu lawan satu dengan dirinya.

Spanyol sendiri belum pernah mengalami kekalahan dalam lima laga pada Olimpiade ini berkat penampilannya yang baik untuk membantu pertahanan. Kemampuannya dalam intersep serta duel udara bisa menjadi tugas untuk Brasil menembus pertahanan Spanyol kali ini.

Pemain yang digadang-gadang akan menjadi The next Sergio Ramos akan menjadi mimpi buruk bagi Brasil jika mengandalkan umpan lambung untuk berduel udara maupun mengandalkan Richarlison untuk satu lawan satu dengan dirinya yang bermain solid di lini belakang Spanyol.

Brasil sendiri harus mengandalkan kecepatan serta keakuratan umpan mereka untuk berhadapan dengan bek tengah berusia 24 tahun tersebut jika ingin mencuri atau mendapatkan sebuah gol untuk mereka. (bola.net)

Lihat Juga:  Patah Tulang Rusuk, Kemungkinan Kim Jeffrey Absen 3 Laga
Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news