Real MadridĀ berjalan tertatih pada musim 2020/2021. Real Madrid beberapa kali berada dalam momen sulit. Di sisi lain, beberapa pemain yang mereka lepas justru tampil gemilang.
Real Madrid terancam gagal lolos dari fase grup Liga Champions 2020/2021. Di La Liga, walau tampil cukup bagus, Madrid acap kali meraih hasil buruk seperti kalah dari Valencia dan Cadiz.
Performa inkonsisten Real Madrid membuat kebijakan transfer klub disorot. Bukan hanya tentang pemain yang dibeli, tetapi juga pemain yang dilepas Los Blancos ke klub lain.
SejakĀ Zinedine ZidaneĀ kembali ke kursi pelatih Madrid, ada beberapa pemain kunci yang dilepas. Di klub barunya, tak jarang mereka justru tampil bagus. Siapa saja mereka?
Gareth Bale
Gareth Bale menjadi pesakitan pada musim 2019/2020 lalu. Dia tidak dilirik Zidane untuk tampil di tim utama pada periode akhir musim. Bale pun nampak tidak semangat saat merayakan gelar juara La Liga.
Gareth Bale pindah ke Tottenham dengan status pinjaman. Pemain 31 tahun memang belum menemukan performa terbaik. Namun, Bale mulai memberikan kontribusi dengan catatan dua golnya di Tottenham.
James Rodriguez
Situasi James Rodriguez lebih buruk dari Gareth Bale. Jika nama Bale masih sering dijumpai di daftar susunan pemain, maka James Rodriguez justru sama sekali tak masuk dalam daftar di akhir musim 2019/2020.
James Rodriguez bermain untuk Everton pada musim 2020/2021. Pemain asal Kolombia bermain sangat bagus di fase awal, tetapi belakangan performa menurun seiring dengan memburuknya hasil yang didapat Everton.
Sergio Reguilon
Zinedine Zidane lebih memilih mempertahankan Marcelo daripada memberi tempat untuk Sergio Reguilon. Padahal, musim lalu, bek kiri berusia 23 tahun tampil bagus bersama Sevilla dan meraih juara Liga Europa.
Real Madrid melepas Sergio Reguilon ke Tottenham. Pemain jebolan akademi Real Madrid itu segera menjadi pemain kunci di tim racikan Jose Mourinho. Dia tampil bagus dan merebut tempat di tim utama.
Marcos Llorente
Marcos Llorente dilepas Zidane pada musim 2019/2020 lalu. Real Madrid mendapat kompensasi 40 juta euro dari transfer pemain 25 tahun itu.
Di bawah gemblengan Diego Simeone, Marcos Llorente menjadi pemain yang lengkap. Dia bisa memainkan banyak peran. Satu hal yang menonjol adalah kemampuan mencetak gol yang nak pesat.
Pada musim 2020/2021, Marcos Llorente sudah mencetak empat gol di La Liga.
Achraf Hakimi
Achraf Hakimi dan sudah bekerja dengan Zidane pada periode sebelumnya. Namun, saat kembali ke kursi pelatih, Zidane tak melirik pemain asal Maroko untuk dipertahankan.
Zidane punya banyak amunisi di posisi bek kanan. Selain Dani Carvajal, ada Alvaro Odriozola, dan Lucas Vazquez.
Hakimi kini menjadi pemain yang penting di Inter Milan. Antonio Conte memberikan banyak masuk penting untuknya hingga menjadi seorang bek sayap yang makin kinclong.
Dani Ceballos
Zinedine Zidane yang membeli Dani Ceballos dari Real Betis pada 2017 lalu. Namun, Zidane pula yang kemudian melepas Ceballos dalam dua musim terakhir ke Arsenal dengan status pinjaman.
Zidane tidak melihat Dani Ceballos sebagai opsi yang bagus di lini tengah.
Di sisi lain, di Arsenal, Dani Ceballos justru mendapat tempat istimewa. Dia menjadi pemain yang dipercaya Mikel Arteta untuk menjadi pengatur serangan The Gunners.
Jesus Vallejo
Zinedine Zidane mengirim Jesus Vallejo ke Wolves pada musim 2019/2020 lalu dengan status pinjaman. Kedatangan Eder Miliato membuat pemain jebolan akademi Madrid itu harus terbuang ke klub lain.
Vallejo kesulitan di Wolves dan hanya menjadi penghuni bangku cadangan. Lalu, dia pindah ke Granda pada Januari 2020. Vallejo langsung menjadi pemain inti dan kembali membela Granada pada musim 2020/2021 ini. (bola.net/ArtikelAsli)
