Beritabola.News – Jesse Lingard gagal meninggalkan Manchester United di bursa transfer Januari 2022 kemarin. Sempat muncul kabar Lingard bakal pergi, tapi akhirnya batal.
Lingard jarang mendapatkan menit bermain musim ini. Dia tenggelam di bangku cadangan, entah di bawah Ole Gunnar Solskjaer atau Ralf Rangnick.
Namun, MU tiba-tiba berubah pikiran dan menghalangi kepergian Lingard. Sikap MU inilah yang dianggap mengecewakan.
Pasti tidak senang
Situasi Lingard juga diamati oleh mantan pemain MU, Rio Ferdinand. Dia terdengar kasihan dengan Lingard yang dipaksa bertahan. Lingard sudah 29 tahun dan musimnya terbuang sia-sia.
“Saya tidak akan senang jika saya ada di posisinya sebagai pemain. Rasanya seperti dia telah mebuang semusim kariernya. Semusim ini terbuang sia-sia,” ujar Ferdinand di Metro.
“Dia jarang bermain, dia tidak terlibat dalam tim. Dia sempat ke West Ham dan main fantastis di sana. Mungkin semua klub selain empat besar ingin merekrut dia.”
Ngapain kembali ke MU?
Ferdinand paling heran dengan keputusan Lingard kembali ke MU musim panas lalu. Saat itu Lingard telah bermain luar biasa dalam enam bulan masa pinjam di West Ham, seharusnya dia memaksakan transfer.
“Lalu dia kembali ke MU dan dia tidak bermain lagi. Saya sungguh bingung melihat dia kembali ke MU setelah merasakan kesuksesan, merasakan kesempatan bermain setiap pekan,” sambung Ferdinand.
“Entah dia diberikan janji oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk menit bermain lebih atau karena hal lain, saya tidak tahu.”
Tidak segera sadar
Ferdinand juga terheran-heran dengan sikap Lingard di bursa transfer Januari kemarin. Kabar kepergian Lingard baru ramai menjelang deadline day, artinya Lingard tidak memaksakan kepindahannya.
“Kemudian di bursa transfer kemarin Anda mengira bahwa dia akan melakukan segalanya untuk pergi,” lanjut Ferdinand.
“Namun, mungkin butuh waktu lama bagi dia untuk menyadari bahwa dia ingin pergi,” tutupnya.
