Tahun 2020 jadi momen yang sangat membahagiakan untuk kitman Persebaya Surabaya, yakni Sutrisno Beny. Baru saja dia diberikan kesempatan untuk membeli rumah baru, hal tersebutlah yang jadi mimpinya selama belasan tahun memberikan dedikasinya buat Persebaya.
Pria yang sering dipanggil Bodong atau ‘Cak Dong’ tersebut dibantu managemen Persebaya Surabaya untuk membeli rumah yang ada di daerah Candi, Sidoarjo. Sampai saat ini, mempunyai rumah sendiri hanya mimpi untuk Cak Dong.
Selama ini dia kesulitan untuk mendapatkan rumah lantaran keterbatasan uang. Untungnya, ia mendapatkan bantuan sampai dipermudah untuk membeli rumah baru tersebut.
“Selepas bertahun-tahun lamanya mengabdi untuk Persebaya Surabaya, saya belum memiliki rumah. Alhamdulillah, Bapak Presiden [Azrul Ananda] mengadakan perumahan ‘Griya Hati Hijau’, oleh sebab itu saya mengambil satu unit,” ungkap Cak Dong seperti dikutip dari Bola.com.
“Yang pasti saya sangat senang sebab dipermudah untuk membeli rumah. Saya selama ini sudah lama menabung namun tidak ada kemudahan yang diberikan tentunya rumah hanya sekedar mimpi saja,” cetusnya.
Modal Nekat
Sementara itu, Cak Dong telah menunggu waktu yang sangat lama untuk mempunyai rumah sendiri. Sebelum dia memberanikan diri membeli rumah dari Azrul Ananda, ia sempat dihantui berbagai keraguan. Akan tetapi, beberapa pihak kemudian membantunya sehingga mimpinya itu dapat terwujudkan.
“Jujur saja, saya sendiri hanya modal nekat, yang penting beli rumah dulu. Sebelumnya saya juga bilang dulu kepada managemen Persebaya dan ternyata mereka membantu saya, Alhamdulillah. Kalau tidak nekat pastinya saya akan terus menunda-nunda terus.”
Pria Legendaris
Di sisi lain, Cak Dong akan bertetangga dengan sejumlah pemain klub berjuluk Bajul Ijo tersebut yang juga mendapatkan rumah di daerah yang serupa. Salah satu di antaranya ialah pemain sayap, Oktafianus Fernando.
Lelaki yang sudah mempunyai 2 anak tersebut saat ini tercatat sebagau salah seorang sosok legendaris untuk Bajul Iho.
Cak Dong adalah bagian dari klub ketika Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai jawara Divisi Utama pada tahun 2004 silam. Di tahun tersebut, Bajul Ijo, ditangani Jacksen F Tiago.
