Luis Suarez ternyata belum bisa sepenuhnya melupakan akhir buruk karirnya dengan Barcelona. Dia mengklaim diperlakukan tak adil oleh bekas klubnya tersebut sampai menangis berhari-hari jelang transfernya menuju Atletico Madrid.
Meskipun kecewa, Suarez kemudian mampu bangkit serta melanjutkan karir. Ia memperlihatkan sinyal positif dengan menciptakan gol lewat eksekusi penalti ketika Timnas Uruguay menang atas Cile 2-1 dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, pada Jumat 9 Oktober 2020. Striker 33 tahun tersebut juga mencatatkan 2 gol atas debutnya dengan Atletico pada tanggal 27 September 2020.
Suarez mengatakan start bagus bersama Los Rojiblancos mampu mengurangi rasa sakit karena ditinggal Barcelona, yang dia selama selama 6 musim.
Pengakuan Luis Suarez
Bersama Blaugrana, Suarez bergelimang trofi dengan catatan 13 gelar semenjak kehadirannya dari Liverpool, itu termasuk Liga Champions pada musim 2015 dan 4 trofi La Liga. Ia juga menempati posisi ke-3 top skor di sejarah Barca.
âAku tak bisa menghadapinya dengan bagus sebab cara mereka [Barcelona] melakukannya, lebih daripada apapun. Satu hal yang harus saya terima, siklus ini telah berakhir,â ujar Luis Suarez seperti dikutip dari Sky Sport.
âSaya sempat menangis berhari-hari sebab situasi tersebut, sangat menyakitkan. Saya kemudian kembali bisa menikmati sepakbola, sekali lagi daya sangat dicintai sebagai pemain, dihargai, merasakan perhatian klub yang bisa menyambut saya dengan sangat luar biasa,â imbuh Suarez.
Batal Gabung Juventus Karena Alasan Keluarga
Suarez diberitahu Barcelona menendangnya lewat panggilan telepon dari Ronald Koeman. Akan tetapi, pelatih asal Belanda tersebut akhir-akhir ini menampik dirinya jadi satu-satunya orang yang dinilai bertanggung jawab dari kepergian Suarez.
Faktor lain yang mencuat El Barca harus menjual sejumlah pemainnya demi mengurangi beban gaji.
âAda beberapa hal yang tak diketahui. Namun, pergi ke sana [Barcelona] serta disuruh naik pesawat terpisah lantaran tak masuk kedalam ke-22 pemain. Istri saya jadi orang yang melihat kesedihanku, dengan kepalaku tertunduk.â
Suarez menampik menolak penawaran dari Juventus untuk tetap berada di Spanyol, seperti yang diinginkan oleh keluarganya.
âKeluargaku hanya ingin melihat aku bahagia, itu saja,â tandas Suarez.