Donny van de Beek diklaim akan jadi pemain krusial untuk Manchester United. Kualitasnya di lini tengah bakal membantu keseimbangan The Red Devils saat menyerang atau bertahan.
United sempat menjalani masa-masa yang sulit pada jendela transfer musim panas ini. Usaha memboyong Jack Grealish dan Jadon Sancho menemui jalan buntu serta belum menemui kesepakatan.
Tapi, kabar baik datang dari gelandang Ajax Amsterdam, Donny van de Beek. Dia sempat masuk dalam incaran Barcelona dan Real Madrid, namun akhirnya ia memiih untuk berlabuh ke Old Trafford.
Van de Beek setuju dengan kontrak berdurasi 5 tahun yang diajukan kubu Setan Merah. Sementara Ajax Amsterdam merasa senang dengan penawara senilai 40 juta euro ditambah bonus yang bakal mereka peroleh dari Uniited.
Charlotte arsh [jurnalis Sky Sport] menilai kesepakatan Van de Bee begitu penting untuk Setan Merah. Gelandang 23 tahun tersebut akan memerankan posisi krusial di lini tengah pada musim depan.
“Donny van de Beek memiliki keunggulan yang cukup banyak. Ia bisa bermain dalam peran sentral ataupun menyerang dan sudah digambarkan sebagai gelandang box to box klasik,” ujar Charlotte.
Bisa Bermain di Banyak Posisi
Dilansir Whoscored, Van de Beek dapat bermain di posisi nomor 8, nomor 6, atau dibelakang striker. Dia juga dapat bermain di semua lini di tengah. Ia memiliki kemampuan menyerang serta bertahan sama baiknya.
“Donny van de Beek tak ragu turun kedalam dan kemudian membuat kerja sama ketika ia memerlukannya. Ia dapat membantu untuk peran yang lebih bertahan di United jika dibutuhkan,” ujar Charlotte Marsh.
Cetak Gol dan Bertahan
Donny van de Beek memiliki kemampuan yang bagus untuk menjebol gawang lawan. Pada musim 2017/18, ia mendulang 11 gol di ajang Eredivisie. Setelahnya, ia membuat 9 dan 8 gol di musim berikutnya.
Kekuatannya pun teruji di pentas Liga Champions 2019/20, ia menciptakan 2 gol. Sementara pada musim 2018/19 saat berhasil mengantarkan Ajax ke babak semifinal, dia menciptakan 4 gol.
Van de Beek membuat rataan 2 tekling per laga musim 2019/20. Total tekling yang dilakukannya sebanyak 62 kali. Catatan tersebut menunjukkan sang pemain dapat menjalankan tugasnya dengan bagus saat bertahan.
