Arturo Vidal dirumorkan segera pergi dari Barcelona pada bursa transfer musim panas tahun inni. Ia dilaporkan akan bermain di Serie A Italia dan tengah bernegosiasi dengan pihak Inter Milan.
Vidal tidak memiliki opsi selain hengkang sebab dia sudah tak dibutuhkan di Nou Camp. Pelatih baru Barca, Ronald Koeman, telah memberitahu jika Vidal tak masuk ke dalam rencananya untuk musim depan.
Gelandang kelahiran Chile tersebut tampil pada 43 laga di semua ajang musim ini. Meski demikian, Vidal tidak dapat berbuat apa-apa selain mencari klub baru.
Ada 2 tim raksasa yang tertarik mendapatkan tanda tangannya, yakni Inter Milan dan Juventus. Tapi, dirumorkan Inter Milan justru lebih diunggulkan untuk merekrut sang gelandang.
Seperti dikutip AS, media lokal Italia, La Gazetta dello Sports, menggunakan foto Vidal di halaman paling depan. Foto tersebut juga dilengkapi artikel dengan judul āVidal menjawab iya. Kesepakatan bersama Inter Milan.ā
Ikut Incar Gelandang Chelsea
Menurut media tersebut, pelatih Inter Milan, yakni Antonio Conte berencana untuk memboyong Arturo Vidal beserta gelandang Chelsea, NāGolo Kante. Untuk Kante sendiri, rencananya Conte ingin merekrutnya dengan status pinjaman. Klub berjuluk Il Nerazzurri itu akan meminta Chelsea memasukkan opsi perekrutan di akhir masa pinjaman.
Inter Milan bakal memberikan kontrak dengan durasi selama 2 musim terhadap Vidal, ditambah opsi satu musim. Vidal sendiri dilaporkan akan mendapatkan gaji senilai 6 juta euro per musim.
Kritikan Tajam
Beberapa saat sebelum rumor dikabarkan menemui kesepakatan dengan pihak Inter Milan, Vidal juga memberikan kritikan tajam kepada Blaugrana. Ia mengatakan klubnya bertingkah tidak seperti klub papan atas yang memiliki mental juara.
Menurut eks pemai Juventus itu, apa yang dilakukan Barca kini tak mencerminkan bagaimana klub besar seharusnya mengambil keputusan.
āBarcelona sudah melakukan sesuatu yang kurang cocok dengan klub papan atas. Akhirnya, kalian menyadari ini ketika kalian berhadapan dengan klub terorganisir,ā ungkap Vidal.
āKetika melawan klub yang mempunyai mental pemenang, dengan pemain secara fisik telah siap serta memiliki rencana permainan kuat. Berat sekali ketika kalian lemah didalam kepala serta energi tersebut terjadi kepada Barcelona,ā tandasnya.