Rivaldo menilai Barcelona membuat kesalahan besar tak menjual Lionel Messi awal musim ini. Hal tersebut harusnya bisa membantu Barca mengatasi krisis keuangan.
Messi sudah mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Barcelona sejak akhir musim lalu. Ia bahkan sempat ingin mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang memperbolehkannya hengkang dari Camp Nou saat kontraknya tersisa satu tahun lagi.
Barcelona yang tak rela melepasnya menilai klausul tersebut lebih dulu hangus sebelum Messi mengutarakan niatnya untuk pergi. Messi merasa dibohongi oleh Presiden Barcelona saat itu Jose Maria Bartomeu terkait klausulnya ini.
Namun pada akhirnya, ia memilih bertahan di Barcelona karena enggan menuntut klub yang dicintainya. Langkah Blaugrana yang tak melepas Messi di awal musim ini dinilai legenda Barcelona Rivaldo sebagai kesalahan besar.
Pasalnya, Barcelona kini terancam kehilangan Messi secara free transfer karena kontrak La Pulga bakal segera berakhir Juni mendatang. Hingga kini bahkan tak ada tanda-tanda pemain asal Argentina tersebut akan memperpanjang kontraknya bersama Blaugrana.
Rivaldo menilai Barcelona melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari penjualan Messi. Munurutnya, Barca harusnya meniru Real Madrid yang rela melepas Cristiano Ronaldo Juventus demi uang 100 juta euro.
Kegagalan Barcelona menjual Messi ini semakin harus diratapi karena mereka kini dilanda krisis keuangan. Messi yang harusnya bisa menjadi juru selamat Blaugrana dari kebangkrutan kini justru terancam pergi dari Barca tanpa menambah pemasukan.
“Direksi klub sebelumnya membuat kesalahan dengan tidak menjual Messi saat dia masih terikat kontrak. Mereka bisa saja melakukan sesuatu yang mirip dengan yang dilakukan Real Madrid saat menjual Ronaldo untuk menghasilkan sekitar 100 juta euro,” ujar Rivaldo dikutip dari Marca.
“Sangat menyakitkan melihat bagaimana seorang pemain yang sangat bertalenta akan meninggalkan Barcelona dengan gratis di saat klub sedang mengalami begitu banyak masalah keuangan. Bagi saya, kepergian Messi sudah tidak bisa dihindari,” jelasnya. (detik.com)
