Bruno Smith Belum Resmi Jadi Pemain Arema FC

Kemunculan virus corona memiliki dampak yang buruk bagi sepakbola Indonesia. Khususnya pada Bruno Smith. Sang pemain menjadi belum resmi masuk sebagai bagian dari Arema FC. Sebab, sang pemain belum tanda tangan kontrak bersama Arema.

Sebelumnya, memang Bruno Smith sudah menjalani tes medis dan ikut dalam sesi latihan. Kemudian ia memiliki agenda selanjutnya, yakni proses tanda tangan kontrak dengan Arema. Namun setelah menjalani tes medis dan latihan, sang pemain diharuskan untuk melakukan karantina mandiri.

Hal tersebut dikarenakan sang pemain dinyatakan positif corona. Hal itu berdasarkan hasil swab tes yang keluar pada Rabu (07/10/2020). Sehingga, belum dapat dipastikan sang pemain bisa menjadi bagian resmi di Arema FC.

“Kita akan menunggu dia hingga negatif Covid-19. Saya yakin, dalam waktu dekat dia sudah negatif,” buka General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Sebenarnya, saat ini tim pelatih sudah memberikan rekomendasi kontrak kepada Bruno Smith. Sebab, secara garis besar kondisinya sudah sangat bagus. Mulai dari tes jantung hingga kondisi fisiknya.

Hal tersebut membuat Arema terus melakukan upaya pada pemain barunya tersebut. Mereka tidak akan membatalkan kontrak sang pemain hanya karena terjangkit virus corona. Sebab, tenaga sang pemain dinilai sangat dibutuhkan Arema sebagai playmaker di lanjutan kompetisi Shopee Liga 1.

“Dalam aturan mainnya, dia memang sudah tes medis dan melakukan latihan. Baru setelah itu, masuk dalam proses tanda tangan,” imbuh Ruddy Widodo.

Sementara itu, Bruno Smith harus menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif corona. Kemudian setelah menjalani 10 hari karantina, sang pemain akan menjalani tes swab lagi. Hal tersebut dinyataka oleh dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

Sedangkan dengan pihak Arema, mereka langsung berbenah setelah Bruno Smith terjangkit virus corona. Mereka meningkatkan protokol kesehatan secara ketat. Khususnya pada pemain asing yang baru saja tiba. Sebab, meski para pemain asing membawa surat hasil tes swab negatif dari negaranya, hal tersebut tak menjamin pemain bebas dari ancaman virus corona.