LONDON – Chelsea dan Leicester City terancam dihukum oleh Federasi sepakbola Inggris (FA). Sanksi diberikan imbas para pemain kedua tim terlibat keributan pada pekan ke-37 Liga Inggris 2020-2021 di Stamford Bridge, London pada Selasa, 18 Mei 2021 lalu.
FA menghukum para pemain Chelsea dan Leicester karena tindakan diskriminasi. Keributan para pemain terjadi pada menit ke-90+3.
“Kedua klub diduga gagal memastikan para pemainnya dan/atau ofisialnya bertindak dengan tertib dan/atau menahan sikap provokatif pada menit ke-93,” demikian FA mengitip laman federasi, Jumat (21/5/2021).
Chelsea dan Leicester diberi waktu hingga Selasa, 25 Mei untuk memberi jawaban atas dugaan pelanggaran aturan tersebut.
FA tidak mencantumkan hukuman apa yang bisa dijatuhkan kepada kedua tim, tetapi seturut aturan kode E20.1 klub-klub Liga Premier yang melanggarnya bisa dikenai sanksi denda antara 20 ribu hingga 300 ribu poundsterling.
Sebelumnya, sejumlah pemain dari kedua tim terlibat perseteruan. Kala itu, kemelut terjadi usai Ricardo Pereira menekel Ben Chilwell. Sontak, insiden ini mendapat protes keras dari para pemain Chelsea.
Melihat perseteruan terjadi di pinggir lapangan hingga melibatkan lebih banyak pemain dan juga staf kedua tim, Thiago Silva pun berusaha melerainya. Tetapi, Thiago Silva justru ikut naik pitam saat melihat seorang pemain Leicester, yakni Daniel Amartey, yang tengah berada di dekatnya.
Silva pun terlihat ikut berseteru dengan Daniel Amartey. Perseteruan kian diramaikan oleh Mason Mount dan Cesar Azpilicueta yang juga mengamuk ke pemain asal Ghana itu.
Melihat insiden yang terjadi antara Silva dan Amartey, wasit akhirnya mengeluarkan kartu kuning. Kartu itu diberikan kepada Amartey, meski sang pemain sejatinya tak berlaga dan tengah menghangatkan bangku cadangan saja kala itu.
Laga sendiri berakhir dengan skor 2-1. Gol The Blues dicetak Antonio Rudiger dan Jorge Luiz Frello, sementara gol balasan The Foxes disumbang Kelechi Iheanacho. (okezone.com)
