Berita Bola

Dibawah Carlos Oliveira, Arema akan Agresif Saat Menyerang

Arema FC ada didalam masa krusial jelang Liga 1 2020 pada bulan Oktober nanti. Bahkan, pelatih anyar Singo Edan, Carlos Carvalho de Oliveira, hingga membatasi para media atau siapa pun yang ingin merekam sesi latihan klubnya.

Hal itu bertujuan agar strategi yang telah dipersiapkan tak bocor ke tim-tim lawan. Terdekat, Arema FC bakal melawat ke kandang Bhayangkara FC, 2 Oktober 2020.

Meskipun tak ingin menunjukkan sesi latihan taktik, Carlos Oliveira memberi garis besar jika ia mempunyai filosofi melatih yang dipegang hingga sekarang.

ā€œSaya adalah pelatih asal Brasil. Tentu saja saya suka dengan filosofi permainan yang sangat agresif ketika menyerang,ā€ ujar Carlos.

Banyak Lakukan Crossing

Ketika sesi latihan itu, pemain Arema FC banyak ditugaskan melepas umpan silang akurat. Latihan itu bertujuan demi meningkatkan akurasi operan di lini belakang lawan.

Carlos Oliveira tak ingin pemain sayap ataupun pemain tengah melakukan umpan yang tak ada gunanya. Oleh sebab itu, dapat membuang peluang serta yang jelas tenaga pemain juga terbuang percuma.

ā€œMemang sulit untuk menggunakan sepakbola yang indah. Namun Arema FC akan berupaya untuk mengulangi itu terus-menerus saat sesi latihan,ā€ cetusnya.

Bagus untuk Gunakan Taktik Menyerang

Bila melihat komposisi pemain Arema sekarang ini, baik pada lini depan ataupun lini tengah boleh dibilang bagus untuk menggunakan gaya sepakbola menyerang. 3 striker lokal yang dimiliki mempunyai level timnas.

Sebut saja M. Rafli, Dedik Setiawan, dan Hari Yudo. Lini sayap pun juga ada beberapa pemain cepat seperti Feby Eka, Ridwan Tawainella dan sejumlah sosok lainnya.

Saat ini hanya tinggal melakukan akurasi umpan serta tendangan lebih baik untuk Arema FC. Dengan demikian, serangan yang dibangun menjadi lebih efektif.

Lihat Juga:  Bek Andalan AS Monaco Akui Lebih Susah Lawan Lionel Messi ketimbang Kylian Mbappe

Pada musim 2019, Singo Edan menjadi klub paling subur dengan memborong 59 gol dalam semusim. Tapi pada musim 2020, mereka belum menemukan ketajamannya kembali.

Dalam 3 pertandingan awal, Arema baru menciptakan 3 gol. Hal ini menjadi pekerjaan untuk Carlos Oliveira. Sebab pada 3 pertandingan awal musim 2020, produktivitas Arema terus menurun.

Melissa Putri
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news