GRANADA – Barcelona melakoni babak perempatfinal Copa del Rey musim 2020-2021 dengan bertandang ke markas Granda, Estadio Nuevo Los Carmenes, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB. Tampil menekan, Barca berhasil menyelesaikan laga melawan Granada dengan skor akhir 5-3.
Berkat kemenangan tersebut, Barca pun memastikan satu tempat di babak semifinal Copa del Rey 2020-2021. Pada babak tersebut, Barca berhasil mengikuti jejak Sevilla dan Levante yang sudah lebih dahulu memastikan satu tempat ke babak semifinal Copa del Rey 2020-2021.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Meski berstatus tim tamu, Barca memulai laga melawan Granada dengan langsung tampil menekan. Bahkan hanya butuh 8 menit bagi Barca untuk bisa menebar ancaman mereka ke pertahanan Granada melalui aksi Ronald Araujo. Namun sontekan Araujo masih belum tepat sasaran.
Hanya berjarak 4 menit, Barca kembali mendapatkan kans untuk membuka keunggulan mereka atas Granada melalui aksi dari Antoine Griezmann. Tapi tembakan Griezmann masih berhasil dimentahkan kiper Granada, Aaron Escandell.
Sementara itu, Granada juga tidak tinggal diam. Mereka pun beberapa kali berhasil mengancam lini pertahanan Barca dengan strategi serangan balik. Bahkan Granada hampir unggul atas Barca, jika sontekan Roberto Soldado tak meyamping di sisi kanan gawang Marc-Andre ter Stegen.
Upaya Granada untuk membobol gawang Barca pun akhirnya tercipta pada saat laga berjalan setengah jam. Adalah Kenedy yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor, setelah tembakan kaki kanannya meluncur deras ke dalam gawang Barca. Granada 1-0 Barca.
Tersentak oleh gol Granada, membuat Barca semakin gencar memainkan gaya bermain menyerang. Barca pun hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-38 melalui aksi Lionel Messi. Namun sontekan Messi masih berhasil diamankan oleh Escandell.
Di pengujung babak pertama, Barca hampir saja menyamakan kedudukan melalui aksi Sergi Roberto. Tapi tembakan Roberto masih ditepis oleh Escandell. Hingga 45 menit pertama usai, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Granada atas Barca masih menghiasi papan skor laga ini.
Babak Kedua
Barca yang dalam kondisi tertinggal langsung tampil menekan pada babak kedua laga kontra Granada. Alhasil, Barca pun hampir saja menyamakan kedudukan melalui tembakan melengkung Messi. Tapi bola hasil tembakan Messi masih belum tepat sasaran.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Barca justru harus melihat gawang mereka kembali berhasil dibobol Granada pada menit ke-47. Kali ini giliran Soldado yang menyumbangkan golnya untuk Granada, setelah tembakannya gagal digapai oleh Ter Stegen.
Pada menit ke-63, Barca hampir saja memperkecil ketertinggalan jadi 1-2 dari Granada melalui aksi Trincao. Akan tetapi tembakan yang dilepaskan pemain asal Portugal tersebut masih membentur mistar gawang Granada.
Berjarak 12 menit, Barca kembali mendapatkan peluang emas untuk bisa membobol gawang Granada. Kali ini giliran Messi yang hampir mencatatkan namanya di papan skor, namun tembakan Messi masih gagal tepat sasaran.
Harapan Barca untuk bisa memperkecil ketertinggalan akhirnya tercipta pada menit ke-88. Adalah Griezmann yang berhasil menyumbangkan golnya, setelah tembakannya gagal diamankan oleh Escandell.
Bahkan Barca berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90+3 melalui aksi Jordi Alba. Ya, fullback kiri tim nasional (Timnas) Spanyol itu berhasil melepaskan tembakan keras kaki kirinya yang meluncur deras ke dalam gawang Granada.
Kedudukan 2-2 pada pertandingan antara Granada melawan Barca pun bertahan hingga 90 menit waktu normal berjalan. Kondisi tersebut pun membuat pertandingan ini harus berlanjut ke babak tambahan.
Babak Tambahan
Pada babak tambahan, Barca yang dalam kondisi positif usai berhasil bangkit usai tertinggal dua gol langsung tampil menekan. Alhasil, Barca hampir berbalik unggul jika sontekan Ousmane Dembele berhasil tepat sasaran.
Barca sendiri berhasil berbalik unggul ketika babak tambahan kedua berjalan 100 menit. Griezmann berhasil kembali mencatatkan namanya di papan skor, setelah tembakannya tak mampu dibendung Escandell.
Akan tetapi keunggulan Barca tak bertahan lama. Pasalnya Granada berhasil membuat kedudukan jadi seimbang 3-3 melalui eksekusi penalti Fede Vico. Hukuman penalti Barca sendiri terjadi setelah Sergino Dest melanggar Luis Suarez di kotak terlarang.
Pada babak tambahan kedua, Barca yang langsung tampil menekan pun berhasil kembali unggul 4-3 atas Granada. Ya, Barca berhasil mencetak gol keempatnya pada pertandingan ini setelah Frenkie de Jong mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakannya.
Ketika laga berjalan 113 menit, Barca kembali mencetak gol ke gawang Granada melalui brace Alba. Ya, Alba berhasil melepaskan tembakan kaki kiri yang mengarah tepat ke tengah gawang Granada tanpa bisa diamankan Escandell.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya pertandingan, tidak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan kedua tim. Kubu tuan rumah, Granada, harus mengakui kemenangan tamunya, Barca, dengan skor akhir 3-5.
Susunan Pemain:
Granada (4-2-3-1): Aaron Escandell; Victor Diaz (Dimitri Foulquier 46’), Domingos Duarte, German Sanchez, Carlos Neva; Angel Montoro, Yan Eteki (Nehuen Perez 105’); Kenedy (Darwin Machis 46’), Antonio Puertas (Jesus Vallejo 80’), Alberto Soro (Fede Vico 58’); Roberto Soldado (Luis Suarez 66’).
Pelatih: Diego Martinez
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto (Sergino Dest 57’), Ronald Araujo, Samuel Umtiti (Martin Braithwaite 64’), Jordi Alba; Frenkie de Jong, Sergio Busquets (Riqui Puig 77’), Pedri (Clement Lenglet 106’); Trincao (Ousmane Dembele 64’), Lionel Messi, Antoine Griezmann.
Pelatih: Ronald Koeman (okezone.com)
