PORTO – Juventus meraih hasil kurang memuaskan di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021. Pasukan Andrea Pirlo secara mengejutkan harus takluk kala bertamu ke markas FC Porto, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB.
Padahal, kubu Bianconeri -julukan Juventus- jelas lebih diunggulkan untuk menang di laga kali ini. Namun, Cristiano Ronaldo dan rekan-rekan dipaksa menyerah lewat skor akhir 1-2.
Federico Chiesa yang mencetak satu-satunya gol bagi Juventus di laga kali ini, mengungkapkan salah satu penyebab kekalahan timnya dari FC Porto.
Pemain berpaspor Italia itu mengatakan timnya terlalu tegang terutama di menit-menit awal pertandingan. Situasi ini kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain lawan untuk melakukan tekanan dan mencuri gol cepat.
“Ini adalah laga fase gugur Liga Champions saya yang pertama, jadi saya tidak tahu bagaimana rasanya. Kami hanya merasa tegang sejak awal dan menyulitkan diri sendiri sejak menit-menit awal,” ungkap Chiesa dilansir dari laman Sky Sport Italia, Kamis (18/2/2021).
“Juventus sudah pasti akan terlihat berbeda di leg kedua, sebab jika kami ingin lolos ke babak berikutnya, kami harus menunjukkan sesuatu yang sangat berbeda,” lanjutnya.
“Pendekatan yang kami bawa ke dalam permainan langsung membuat kami melihat perjuangan yang berat,” tambah eks pemain Fiorentina tersebut.
“Di Liga Champions, pada saat anda tidak berkonsentrasi penuh, mereka akan menghukum anda. Kami mencetak gol tandang, itu memberikan kami kekuatan di leg kedua, di mana itu akan menjadi laga yang sangat berbeda,” ujarnya lagi.
Sependapat dengan Chiesa, kapte tim, Alex Sandro, juga sebelumnya menyampaikan tanggapan yang sama. Menurutnya, gol cepat yang berhasil diciptakan para pemain lawan jadi salah satu yang membuat Juventus berada dalam tekanan.
Terlebih, FC Porto juga melakukan hal yang sama ketika memasuki babak kedua. Hanya berjarak beberapa detik saat pertandingan kembali dimulai, mereka langsung memberikan kejutan dengan lewat gol cepat Moussa Marega di menit ke-46. (okezone.com)
