Beritabola.News – Mantan pemain Timnas Brasil era 1980-an, Jose Ferreira Neto, mengkritik keputusan Tite membawa Gabriel Martinelli ke Piala Dunia 2022. Menurut Neto, keputusan Tite itu adalah lelucon dan memalukan.
Tite telah mengumumkan daftar 26 pemain yang akan membela Brasil di Piala Dunia 2022. Tite membawa cukup banyak pemain depan ke Qatar, salah satunya adalah winger Arsenal yakni Martinelli.
Martinelli menunjukkan performa yang cukup bagus bersama Arsenal. Selain mengantar The Gunners nangkring di puncak klasemen Premier League. Martinelli mencetak lima gol dari 13 laga di Premier League.
Banyak yang menilai Martinelli layak mendapat panggilan dari Tite. Akan tetapi, banyak juga yang menilai pemain 21 tahun belum layak membela Brasil. Salah satunya Neto. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Lelucon, Memalukan!
Martinelli, di mata Neto, adalah pemain yang belum pantas diberi kesempatan tampil membela Brasil di Piala Dunia 2022. Sebab, Martinelli masih ‘hijau’ dan belum menunjukkan performa konsisten bersama Arsenal maupun Brasil.
Martinelli baru punya tiga caps bersama Brasil. Sedangkan, di Arsenal, Martinelli baru menjadi pilihan utama sejak paruh kedua musim 2021/2022 yang lalu.
“Ini memalukan, lelucon! Saya merasa malu! Bukan karena kisah Dani Alves. Seperti apa karier Martinelli? 33 gol. Ini memalukan, kurangnya rasa hormat terhadap sepak bola,” kata Neto.
“Ini menunjukkan bahwa Anda (Tite) tidak layak untuk posisi (pelatih Timnas Brasil) Anda. Memanggil Martinelli dan tidak memanggil Gabigol adalah kurangnya rasa hormat,” tegas pria berusia 56 tahun tersebut.
Harusnya Gabigol Masuk
Di mata Neto, ada pemain lain yang lebih layak membela Brasil dibanding Gabriel Martinelli. Alih-alih menyebut Roberto Firmino, Neto merasa Gabriel Barbosa lebih layak untuk membela Brasil di Piala Dunia 2022.
“Tidak ada yang tahu siapa dia. Memanggil Martinelli menunjukkan bahwa Anda, Tite, seharusnya tidak memegang posisi Anda, karena Anda tidak adil kepada Gabigol,” kata Neto.
“Martinelli yang mencetak lima gol musim ini, yang jika berjalan-jalan di mal, tidak ada yang tahu siapa dia. Tidak mengambil Gabigol, pemain yang mencetak gol dan juara Libertadores, yang mencetak 29 gol di musim ini,” tegasnya.
