Optimisme tinggi langsung diusung oleh pelatih PSG [Putra Sinar Giri] Gresik, yakni I Putu Gede jelang babak penyisihan Grup C Liga 2 2020 yang bakal dihelat di Pekanbaru pada 17 Oktober nanti.
Putu Gede merupakan salah satu diantara legenda hidup Arema FC yang saat ini menjadi pelatih di kesebelasan kasta kedua. Sebelumnya, I Putu Gede menangani Perseru Serui [yang kini berubah nama menjadi Badak lampung FC].
Dia menyebutkan bahwa peluang klub arahannya lolos dari babak grup ini terbuka cukup lebar. Alasannya adalah, tim-tim rival selain PSPS yang menjadi tuan rumah bertanding tanpa dukungan dari fans fanatik mereka.
Selain PSPS Pekanbaru, masih ada beberapa klub lain seperti Martapura FC, Mitra Kukar, PSIM, PSG, serta KS Tiga Naga.
âPeluangnya semua klub berimbang. Kecuali PSPS yang bermain di markas sendiri. Meskipun memang harus saya akui dalam grup ini begitu berat. Sebab ada klub seperti PSIM yang dijagokan melaju ke babak berikutnya,â ujar I Putu Gede seperti dikutip Bola.com.
Tak Meremehkan
Tanpa bermaksud meremehkan 3 klub lainnya, mantan pemain Persebaya Surabaya itu melihat PSIM dan PSPS yang dinilainya sebagai setere yang harus diwaspadai.
âAsalkan semua pemain percaya diri dan selalu fokus, saya yakin sekali bahwa PSG dapat lolos ke babak berikutnya dengan hasil yang bagus. Martapura FC dan Mitra Kukar memiliki kekuatan yang pantas diwaspadai. Mitra Kukar dulu pernah bermain di Liga 1, sedangkan Martapura FC mempunyai catatan yang baik di Liga 2,â imbuhnya.
Yakin
Keyakinan I Putu Gede itu berkaca dari hasil pertandingan uji coba melawan Persik Kediri yang tidak lain adalah peserta Liga 1 2020.
âKlub ini masih dalam tahap pematangan, mentalnya belum stabil. Buktinya kami mampu unggul lebih dulu atas Persik, namun para pemain kehilangan fokus sampai kalah 3-2.â
Meskipun sebagai klub promosi liga 3, I Putu Gede mengusung target tinggi di ajang Liga 2.
âKalau kami lolos 8 besar itu adalah catatan bagus. Kami bakal mengejar babak itu dulu,â tandasnya.
