Zlatan Ibrahimovic menjadi aktor penting dalam kemenangan laga derby Inter Milan kontra AC Milan kemarin. Bahkan pemain yang behasil mencetak dua gol kemenangan Milan ini sempat melontarkan kata sindirian ke striker Inter, Romelu Lukaku.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Ibra selepas laga, pemain berkebangsaan Swedia ini menegaskan jika kota Milan tidak memiliki raja, namun hanya memiliki dewa. Mungkin ungkapan ini menunjukkan jika itulah dia saat ini saat berhasil membungkam Inter dengan dua gol yang disumbangkannya.
Inter yang berstatus sebagai tuan rumah di laga derby Milan, memang sangat diunggulkan. Meski menu pemain didalam dua skuad berimbang, seakan Inter akan mengulang kesuksesan mereka mengalahkan Milan di laga tersebut. Namun hal berbeda memang terjadi di musim ini, Milan berhasil membalikkan situasi dan menegaskan jika mereka calon scudetto terkuat dibawah Juventus.
Tidak Ada Raja di Milano
Ibrahimovic melemparkan kata sesumbar sesudah mengantarkan Milan menang 2-1. Dua gol dia di partai Derbi della Madonnina menyatakan jika dia merupakan âdewaâ di kota Milan saat ini.
âDi Milan tidak pernah ada raja, namun mereka hanya memiliki Dewa,â tulis Ibra di akun medsosnya selepas laga.
Ungkapan Ibra yang masih dalam konteks laga derbi menegaskan jika hal ini merupakan salah satu sindiran pedas yang dia lontarkan ke tim rivalnya, Inter Milan. Sekaligus ungkapan Ibra ini juga menjadi salah satu perkataan yang tertuju ke Lukaku yang dilaga juga mencetak gol bagi Inter.
Ada alasan kuat Ibra menuliskan kata-kata itu di twitter miliknya. Dia sedikit merasa tersakiti ketika dipartai derbi sebelumnya memang Inter berhasil mengandaskan Milan dengan skor 4-2. Saat itu selepas laga Lukaku menuliskan pernyataan âada raja baru di kota Milanâ
Pernyataan Sama Saat di MU
Ibrahimovic memang menjadi salah satu pemain yang sering kali membuat pernyataan pedas di media sosial. Bahkan saat pertengahan musim datang ke AC Milan. Dia menyatakan jika bisa saja membawa Milan scudetto jika dia datang diawal musim.
Setelahnya adalah lontaran yang sama saat Ibra masih menjadi bagian Manchester United. Dia melontarkan jika sosok dewa di MU adalah dirinya. Bahkan Eric Cantona juga pernah memberikan balasan jika tidak akan ada pemain loyalitas selain dia sampai saat itu. Dan itu terbukti, Ibra hanya bertahan dua musim di Old Trafford.
