Beritabola.News – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, punya rekor jeblok saat bertemu Inter Milan sebagai lawan. Pekan ini jadi saat terbaik Mou mereparasi catatan tersebut.
Partai Inter Milan vs AS Roma menjadi sorotan penting dalam lanjutan pekan kedelapan Liga Italia, Sabtu (1/10/2022).
Pertandingan yang akan digelar di San Siro merupakan bentrokan keempat Jose Mourinho sebagai lawan bagi mantan klubnya.
Sejak pindah menukangi AS Roma tahun lalu, Mourinho harus makin familier dengan statusnya.
Dia kudu melupakan nostalgia membawa Inter berjaya pada 2008-2010 dan berbalik menyakiti sang mantan.
Misi tersebut gagal tercapai dalam tiga laga musim lalu.
Sejak dipoles Jose Mourinho, AS Roma selalu keok dari Inter Milan.
Pada reuni pertamanya dengan Nerazzurri sebagai musuh di pekan ke-16 Liga Italia 2021-2022, Mou melihat pasukannya dilibas tiga gol nirbalas di Olimpico.
Gol-gol Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries memberondong gawang Rui Patricio.
Pertemuan kedua terjadi di perempat final Coppa Italia ketika Mourinho disambut sebagai pahlawan di San Siro.
Mourinho pun pulang dengan kekalahan 0-2 akibat aksi Dzeko dan Alexis Sanchez, serta tersingkir dari kompetisi.
Bentrokan teranyar muncul pada pekan ke-34 Serie A 2021-2022.
Lagi-lagi kunjungan ke San Siro berakhir pedih bagi Mourinho.
AS Roma kalah 1-3 setelah gol Henrikh Mkhitaryan sebatas konsolasi buat lesakan Dumfries, Marcelo Brozovic, dan Lautaro Martinez.
Melihat kondisi teraktual pada start Liga Italia musim ini, duel akhir pekan nanti menjadi momen terbaik Jose Mourinho memperbaiki rekor jeblok melawan Inter Milan.
Materi skuad Roma di atas kertas mengalami peningkatan kualitas dibandingkan sebelumnya.
Racikan musim kedua Mourinho juga pasti lebih akrab dan lebih matang dipelajari pasukannya.
Sebaliknya, Inter Milan sedang goyah awal musim ini.
Armada Simone Inzaghi makin gampang didobrak dan dikalahkan musuh.
Catatan 3 kekalahan dari 7 partai awal di Liga Italia 2022-2023 terbilang mengenaskan.
Sebagai komparasi, musim lalu Inter baru takluk sebanyak itu setelah melalui 25 pertandingan atau melahap 6 bulan kompetisi!
Soal posisi di klasemen, Roma (peringkat 6) kini selevel di atas Inter dengan perbedaan sekeping poin saja.
Keberadaan Paulo Dybala di skuad I Lupi bakal memberi perbedaan dari tim yang mengalami tiga kekalahan di tangan Inter Milan musim lalu.
