Beritabola.News – Bek Inter Milan Stefan De Vrij mengakui kekalahan dari Sassuolo dalam lanjutan Serie A terasa begitu menyakitkan bagi dirinya.
Inter menerima kunjungan Sassuolo pada laga pekan ke-26 Serie A, Senin (21/2) dini hari WIB. Pada duel di Giuseppe Meazza itu, Nerazzuri takluk dengan skor 0-2.
Dua gol Sassuolo dicetak oleh Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca pada babak pertama. Inter pada akhirnya tidak mampu mengejar ketinggalan hingga babak kedua berakhir.
Hasil ini membuat Inter harus rela terpaku di posisi kedua klasemen Serie A. Mereka memiliki 54 poin dan terpaut dua angka dari pimpinan klasemen AC Milan.
Kekalahan Menyakitkan
Stefan De Vrij mengatakan kekalahan atas Sassuolo terasa menyesakkan di dada. Dia menilai timnya memulai pertandingan dengan buruk.
“Kekalahan yang menyakitkan. Saya tidak tahu bagaimana lagi mengatakannya,” kata De Vrij kepada Inter TV.
“Kami mengawali dengan buruk, kehilangan bola, dan memberi Sassuolo terlalu banyak peluang untuk melancarkan serangan balik. Kami kurang rapi dan terlalu sering kehilangan bola pada babak pertama. Tertinggal dua gol tentunya membuat segalanya menjadi sulit.”
Harus Segera Bangkit
Meski terasa menyakitkan, De Vrij tidak mau berlama-lama meratapi kekalahan ini. Dia mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit.
“Kami bereaksi dengan baik dan banyak menciptakan peluang pada babak kedua, tapi tidak cukup untuk memecah kebuntuan,” lanjutnya.
“Kami akan mempelajari laga ini. Banyak sekali yang harus dianalisis dan dikaji. Kami harus bisa bangkit dengan cepat.” (bola.net)
