Persib Bandung, memang klub yang selalu mewarnai pentas laga Liga Indonesia, sepak terjang dari klub ini memang sudah tidak diragukan kembali. Dengan banyaknya yang sudah dilalui oleh Persib juga
menyisakan catatan terbaiknya. Mereka selalu tampil gemilang baik di era Perserikatan hingga Liga Indonesia.
Ada catatan kesuksesan dari Persib yang tidak bisa disamai dari klub manapun di Indonesia. Persib bersinar dari awal ia bermain dan mendapatkan trofi akhir pada era Perserikatan di tahun 1993-1994.
Dan di awal Liga Indonesia digelar mereka juga memperoleh trofi pertamanya di tahun awal 1994-1995.
Dari awalnya kesuksesan yang diraih, kini membuat dari semua kalangan merasa bangga akan prestasi tersebut, khususnya para warga Bandung sendiri. Hal ini juga dirasakan oleh Gatot Prasetyo dan Anwar
Sanusi yang disaat tersebut mereka masih awal bersama kedua tim tersebut.
Gatot Prasetyo dan Anwar Sanusi
Dari ungkapan perasaan bangga dari mantan pemain Timnas Indonesia dan juga timnas U-16 ini. Ia mengungkapkan bahwa dari yang berkesan tersebut, ialah saat Persib lolos dalam laga puncak klasmen
saat setelah mengalahkan Barito Putera dengan menuai hasil menang tipis 1-0.
Duel dalam pertandingan tersebut sangat seru, dan kita kedua klub masih menggunakan pemain local mereka sendiri. Persib dan Barito sangat berkeinginan untuk dapat lolos memperoleh tiket ke final. Dan
kami sendiri tidak bisa membayangkan, Persib bisa sampai sejauh ini.
Dari hasil lolos untuk dapat bermain di final, pasti dari pemain dan manajemen klub pasti sudah mulai membayangkan akan memegang trofi dalam Liga tersebut. Akan tetapi mereka juga pasti berfikir realistis dalam pertandingan final mereka bertemu dengan Pterokimia Putera.
Putra Daerah Bandung
Lawan Petrokimia Putera bukalah lawan yang mudah, dikarenakan di dalam susunan pemain mereka sudah terdapat pemain asing yang diantara lain adalah Carloss de Mello, Jacksen Tiago (Brasil), dan Darryl Sinerine.
Meski demikian, semangat patriot dari semua kalangan, mulai dari supporter hingga pemain dan manajmen klub itu sendiri membuat atas keyakinan mereka bisa tampil baik di laga final. Dari hal ini
semua menjadi aura positif dalam menjalani laga final.
Kami hanya bermain secara professional dan kami hanya ingin mencetak sejarah bagi Persib. Dan sangat dibanggakan karena kami hanya dengan putera daerah kami bisa mendominasi pertandingan tersebut.
Hal ini yang bisa dikenang sepanjang masa.
