Juventus boleh saja berganti pelatih dari Massimiliano Allegri ke Maurizio Sarri. Tapi, klub berjuluk Bianconeri itu tetap melihat fakta bahwa mereka langsung berubah jadi ‘Cristiano Ronaldo FC’ ketika babak gugur Liga Champions.
Bianconeri langsung masuk kedalam kotak di babak gugur pertama Liga Champions musim ini.
Juventus berhasil menang dengan skor 2-1 menghadapi Lyon dalam leg kedua 16 besar Liga Champions yang digelar di Allianz Stadium, Sabtu 8 Agustus 2020, dini hari WIB.
Tapi, kemenangan tersebut belum cukup untuk mengantarkan Juve melaju ke fase perempat final.
Kalah 1-0 di leg pertama di markas Lyon, Juve tersisih dengan agregat 2-2 namun kalah agregat gol tandang.
Tergantung kepada Ronaldo
Semua gol Juve di babak gugur Liga Champions musim ini diciptakan Cristiano Ronaldo, yakni 2 gol ke jala Lyon dalam leg kedua fase 16 besar. Bianconeri juga mempunyai Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, serta lainnya namun tak ada yang dapat mendulang gol di babak gugur Liga Champions selain Ronaldo.
Maurizio Sarri pun mengalami nasib yang serupa dengan pelatih Juventus sebelumnya, Massimiliano Allegri. Saat Bianconeri lolos ke babak gugur Liga Champions, mereka langsung berubah jadi ‘Cristiano Ronaldo FC’.
Hal ini berarti bahwa sang megabintang asal Portugal itu yang dapat menciptakan gol di babak gugur Liga Champions.
Allegri Alami Nasib yang Serupa
Pada musim 2018/19, Massimiliano Allegri mengalami insiden yang sama bahkan ketika Juventus memainkan laga yang lebih banyak dalam babak gugur Liga Champions ketimbang musim 2019/20.
Di fase 16 besar Liga Champions 2018/19, Juventus kalah atas Atletico Madrid dengan skor 2-0 di leg pertama.
Kemudian, Ronaldo langsung mengamuk serta mencatatkan hattrick di leg kedua demi mengantarkan Juve menang telak 3-0 dan melaju ke babak perempat final secara luar biasa.
Di babak selanjutnya, Ronaldo kembali mencetak gol dan memaksa hasil imbang 1-1 dari markas Ajax di leg pertama,
Lagi-lagi, eks pemain Manchester United tersebut sendirian menciptakan gol demi membawa Juve unggul 1-0 dalam leg kedua. Tapi, gol itu tak dapat mengantarkan Juventus ke babak semifinal.
Ajax berhasil comeback, menciptakan 2 gol dan akhirnya menang 2-1 untuk lolos ke babak semifinal dengan agregat 3-2.
