Berita Bola

Kuncoro Puji Taktik Latihan Pelatih Baru Arema

Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, sudah 2 pekan lamanya menakhodai klub asal Jawa Timur tersebut. Bahkan karakternya pun mulai terlihat.

Berbagai media menyebutkan bahwa sang pelatih dapat membuat suasana yang baik ketika menjalani sesi laihan. Ada saatnya serius, akan tetapi disela-sela latihan ia juga ikut bercanda dengan para pemain dan juga staffnya. Untuk strategi dan skema permainan, tak banyak yang diulas sebab Carlos Oliveira ingin membuat kejutan ketika turnamen berjalan nantinya.

Kuncoro [asisten pelatih Arema FC], memberi acungan jempol kepada strategi permainan yang mulai digunakan oleh Carlos Oliveira dalam skuat Arema.

ā€œJika dalam sesi latihan ini bermain di lapangan yang baik, maka strateginya akan berjalan lebih optimal,ā€ ungkap Kuncoro seperti dikutip dari Bola.com.

Pekan kemarin, klub berjuluk Singo Edan itu menjalani sesi latihan strategi yang digelar di lapangan Balearjo, Malang. Lapangan tersebut diketahui bergelombang  lantaran juga kerap dipakai untuk berlatih oleh tim-tim amatir.

Alasan Tidak Berlatih di Kanjuruhan

Bila latihan rutin itu dilakukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, dikhawatirkan rumputnya akan cepat rusak. Terlebih lagi, Arema FC sempat berlatih dengan keadaan hujan.

ā€œKalau saya pribadi, gaya permainannya cocok. Ini sejalan dengan yang saya inginkan buat tim. Para pemain bisa muncul dari belakang secara tiba-tiba kemudian masuk ke area penalti lawan. Ini adalah strategi yang cukup sulit. Kami sempat menggunakannya pada beberapa tahun ke belakang, namun belum juga konsisten,ā€ imbuh Kuncoro.

Detail

Selain itu juga, Carlos Oliveira sering melatih sejumlah strategi penyelesaian akhir secara mendetail sehingga ketika ada kebuntuan, skema tersebut dapat dipakai.

Cara melatih yang sejalan dengan sang asisten tentu saja menjadi keuntungan tersendiri. Kedepannya, tak perlu melakukan adaptasi kembali. Carlos hanya mempertajam strategi latihan yang sebelumnya diberikan oleh tim pelatih.

Lihat Juga:  Juergen Klopp Senang Sambut Rekor Hebat, tetapi Kecewa dengan 2 Laga

Eks pelatih Timnas Meksiko U20 tersebut melibatkan semua asisten ketika latihan taktik. Charis Yulianto yang dulu menjadi stopper Timnas Indonesia diberi tugas mengawasi pemain bertahan.

Kuncoro yang sempat menjadi gelandang dan bek ketika bermain ditugaskan melihat perkembangan di lini tengah. Sementara Singgih Pitono yang menjadi penyerang legendaris Singo Edan mengawasi lini depan.

Melissa Putri
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news