Arema akan menjalani pertandingan uji coba keduanya di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, pada Sabtu 29 Agustus 2020, menghadapi tim lokal, besar kemungkinan ialah Kaki Mas, Dampit.
Sementara itu, ada hal lain yang menjadi sorotan dari laga uji coba ini. Singo Edan tidak hanya edar menyaksikan permainan 2 pemain belia asal Brasil, Pedro Henrique Bartolli dan Hugo Guilherme Grillo, namun juga membuat klub aman dari serangan virus Covid-19.
Karena, klub lawan tentunya tak melakukan protokol kesehatan seperti Arema FC, sampai mereka wajib melakukan langkah buat memastikan tim lawan dalam kondisi yang steril dari virus.
Tak Seketat Swab Tes
Nanang Tri Wahyudi [Dokter tim Arema], mengaku jika tak mudah untuk menjaga internal klub dalam suatu laga uji coba dengan tim amatir.
âkami masih mengusahakan pada managemen supaya lawan melakukan rapid tes lebih dahulu sebelum uji coba. Namun jika tak bisa, tim medis akan menjalankan pemeriksaan kesehatan sebelum laga dimulai, di lapangan,â ungkap Nanang.
Tentunya pemeriksaan kesehatan tak detail seacam swab test sebab yang dilakukan cuma mengukur suhu badan serta kondisi pemain terbaru. Ini sedikit beresiko sebab orang yang terjangkit Corona juga bisa tak mengalami gejala.
âDalam laga uji coba sebelumnya [lawan Arema U20], kami melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada pemain lawan,â imbuh eks dokter Timnas U23 tersebut.
Kesulitan Cari Lawan di Liga 1
Arema FC akan lebih aman bila beruji tanding menghadapi klub Liga 1 sebab mereka pastina melakukan protokol kesehatan. Selain itu juga, official dan pemain telah melakukan rapid tes.
Akan tetapi, tak muda mendapatkan lawan dari sesama peserta Liga 1 sebab kini mereka masih dalam persiapan awal.
Singo Edan tentunya belum siap menghadapi pertandingan besar didalam waktu dekat ini. Mereka baru 3 pekan melakukan latihan bersama selepas libur lima bulan.
âJika dilihat dari protokol kesehatan, lawan klub Liga 1 memang lebih aman. Namun, kamu harap meskipun lawan klub lokal tetaplah aman. Sebab kami memantau lawan berasal dari lingkup yang kawasannya tak banyak terjangkut virus.
