Berita Bola

Leeds United Berhasil Ke Liga Primer Dan 3 Alasan Bielsa Bisa Gagal

Seperti yang sudah diketahui, LeedsUnited sudah berhasil promosi ke Premier League. Hal ini tentunya merupakan salah satu hasil tangan dingin sang manajer, Marcelo Bielsa. Bahkan, ia dianggap sebagai pahlawan bagi para fans dan pemain.

Dengan tangan dinginnya, bielsa bisa meramu tim dengan komposisi yang seadanya menjadi mendominasi di divisi kedua Liga Inggris atau Championship. Meskipun demikian, Liga Premier tentunya sangat berbeda tingkat persaingannya, dan bisa membuatnya gagal. Berikut ini adalah tiga alasan yang bisa membuat karena gagal di Premier League:

Marcelo Bielsa Cukup “Gila”

Bisa dibilang, pelatih Leeds ini merupakan sosok yang “gila”. Sulit untuk memprediksi apa yang akan dilakukannya. Selama menjadi pelatih, banyak tindakan kontroversial yang ia lakukan, salah satunya pernah melatih Lazio selama 2 hari saja. Saat itu ia merasa dikhianati oleh pihak klub dalam hal transfer, sehingga tiba-tiba memutuskan hengkang.

Inilah yang harus diwaspadai oleh manajemen Leeds United, agar menjaga situasi hatinya tetap tenang. Jangan sampai ia melakukan hal serupa seperti di mantan klubnya tersebut. Ini bisa membuat Leeds United gagal meraih prestasi maksimal di Premier League.

Pilihan dan Kualitas Pemain

Walaupun meraih kesempatan naik ke kasta Premier League, bisa dibilang kualitas squad Leeds terbilang pas-pasan. Kalau tidak bisa mengikuti ketatnya persaingan dan ritme pertandingan di kancah tertinggi tersebut, bisa jadi terjungkal dan menghubungi zona degradasi.

Untuk meningkatkan kualitas tim, Bielsa mau tidak mau harus membeli pemain baru di bursa transfer. Pemain senior dan berpengalaman satu-satunya yang ada di skuat inti hanyalah Kiko Casilla, eks pemain Madrid. Jika ingin bersaing, tentu harus membeli pemain dengan status bintang.

Salah Membeli Pemain Baru

Lihat Juga:  Starting XI AS Roma yang Digeprek Manchester United 7-1, Halo Apa Kabarnya Nih?

Blunder lainnya yang bisa membuat Leeds terjerembab adalah kesalahan dalam membeli pemain baru. Transfer pemain bisa menjadi pisau bermata dua, jika pemilihannya tidak tepat bisa merugikan tim. Disamping itu, dengan permainan yang sudah kompak tentunya dengan datangnya pemain baru harus beradaptasi dengan gaya permainan Bielsa.

Contohnya bisa dilihat dari tim Aston Villa. Di musim lalu, mereka banyak merekrut pemain. Sayangnya, karena pembelian tidak tepat, kini the Villans berada diambang jurang degradasi.

Jadi, Leeds United harus tetap bersiap diri dan jangan terlena dengan statusnya naik ke divisi Premier League. Marcelo Bielsa jangan sampai melakukan tindakan ”gila” selama menjalani ketatnya kompetisi musim depan.

Sumber : www.indosport.com

Melissa Putri
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news