Ada pemandangan yang aneh di laga lanjutan Serie A antara Napoli melawan Lazio pada Senin (21/12/2020) dinihari tadi. Pelatih Il Partenopei sekaligus legenda AC Milan, Gennaro Gattuso, tampil dengan satu mata tertutup.
Jangankan penutup mata, Gattuso bahkan nyaris tidak pernah terlihat menggunakan kacamata selama berkiprah di dunia sepak bola. Secara sekilas, pria berusia 42 tahun tersebut nampak sedang kurang sehat.
Kendati demikian, ia tetap menemani Kalidou Koulibaly dkk untuk bertandang ke markas Lazio. Sayangnya Il Partenopei gagal meraih kemenangan, malah harus bertekuk lutut dengan skor 0-2.
Mereka sudah tertinggal sejak pertandingan baru berjalan selama sembilan menit usai gawangnya dijebol oleh Ciro Immobile. Sementara gol kedua diciptakan oleh Luis Alberto pada menit ke-56.
Gangguan Ocular Myasthenia
Football Italia memiliki penjelasan mengapa Gattuso harus tampil dengan satu mata. Disebutkan bahwa sang pelatih sedang mengalami gangguan Ocular Myasthenia.
Ocular Myasthenia dikenal sebagai penyakit autoimun yang mempengaruhi otot extraokuler, meliputi mata dan kelopak mata. Penyakit ini membuat mata jadi tidak bisa bergerak dengan bebas.
Bukan cuma itu, Ocular Myasthenia juga membuat mata menjadi lebih lemah dan bisa menyebabkan penglihatan ganda atau kelopak mata terkulai.
Dialami Beberapa Hari Terakhir
Untuk mengatasi permasalahan itu, Gattuso pun harus dengan sukarela menggunakan penutup di mata kanannya. Selain itu, ia juga harus memakai kacamata korektif agar pandangannya tidak menjadi ganda.
Penyakit ini sebenarnya tidak serius, hanya saja seringkali kambuh di waktu-waktu yang tidak bisa diduga. Nampaknya kondisi seperti ini telah mengganggu Gattuso selama tujuh sampai 10 hari terakhir.
Tidak diketahui secara pasti kapan Gattuso bisa pulih dari penyakit tersebut. Sehingga, besar kemungkinan dirinya akan terlihat dengan penampilan bak ‘bajak laut’ lagi saat Napoli bertemu Torino pada Kamis (24/12/2020) dinihari nanti. (bola.net/artikelasli)
