Gelandang anyar Arema, Bruno Smith sudah berada di Malang. Senin 5 Oktober 2020, pagi WIB, ia terlihat melakukan tes kesehatan di klinik laboratorium di kota Malang.
Bruno Smith tak sendirian. Pemain kelahiran Brasil itu ditemani oleh Nanang Tri Wahyudi [dokter tim] serta asistennya, Syekh Alfin Abdillah. Mereka ada di klinik tersebut kurang lebih selama satu jam.
“Tadi melakukan pemeriksaan jantung. Hasilnya belum akan keluar. Kalau biasanya satu kali 24 jam,” ungkap Alfin seperti dikutip Bola.com.
Ketika keluar klinik, Bruno Smirt sempat menyapa beberapa media. Ia bahkan memberikan sedikit waktu untuk berfoto. Akan tetapi ketika ingin diwawancarai, ia mengaku sedikit lelah. Pemain berusia 28 tahun itu ingin segera kembali ke hotel untuk rehat.
Dispensasi
Sebetulnya, pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, ingin memberi dispensasi jika Bruno Smith beristirahat selepas menjalani tes pemeriksaan. Terlebih lagi ia juga baru saja melakukan perjalanan yang sangat jauh dari kampung halamannya pada akhir pekan kemarin. Legiun asing sebelumnya, yakni Caio Ruan juga mendapatkan dispensasi seperti itu di awal pekan kemarin.
Bruno Smith Sangat Antusias
Hanya saja, Bruno terlihat sangat antusias ingin segera bergabung dalam sesi latihan klub berjuluk Singo Edan tersebut. Kebetulan, pada Senin 5 Oktober 2020 kemarin, Arema FC menghelat 2 kali sesi berlatih. Pagi harinya di tempat fitnes, sementara itu pada sore hari di markas, Stadion Kanjuruhan. Ketika berlatih di tempat fitnes, dia tak dapat bergabung lantaran menjalani tes medis.
“Tadi Bruno terlihat capek setelah menjalani tes medis. Ada tes lari juga [treadmill]. Nanti kalian bisa langsung mewawancarai Bruno di Stadion Kanjuruhan selepas sesi latihan,” imbuh Nanang Tri Wahyudi [dokter tim Arema].
Status Bruno bersama Singo Edan belum menandatangani kontrak. Seperti apa yang disampaikan managemen klub, ia harus menjalani tes kesehatan dan ikut berlatih. Jika hasilnya memuaskan, Bruno Smith akan langsung tanda tangan kontrak.
Tambahan informasi, Bruno Smith adalah eks pemain tim kasta teratas Liga Brasil, Internacional pada musim 2012 lalu. Tapi setelahnya ia sering berpindah-pindah klub.
