Mario Balotelli akan segera melepas status sebagai ‘pengangguran’. Striker asal Italia tersebut dirumorkan sedang dalam incaran tim Inggris, yakni Barnsley.
Untuk sementara ini, Barsley berlaga di kasta ke-2 Liga Inggris atau Divisi Championship. Klub itu sedang berada di posisi ke 16 dari 24 tim.
Sementara itu, Mario Balotelli tengah berstatus tanpa pemilik setelah dilepas Brescia di akhir musim 2019/20. Pesona penyerang berumur 30 tahun itu kian memudar lantaran tingkah laku buruknya, baik di atas lapangan atau di luar lapangan hijau.
Seperti dikutip Daily Mail, eks pemain Manchester City tersebut sedang ditawarkan oleh sang agen pada Barnsley. Seperti gayung bersambut, klub berjuluk The Tykes tersebut juga berminat dengan sang striker.
Mario Balotelli dinilai akan meningkatkan lini serang Barnsley untuk terus bertahan di Divisi Championship pada musim mendatang. Meskipun merekrut pemain seperti Balotelli punya resiko yang sangat besar seiring jejak rekamnya yang kerap kali berulah nyaris di setiap klub yang dibelanya.
Balik ke Inggris
Inggris bukanlah tempat yang asing untuk Mario Balotelli. Eks penyerang Timnas Italia tersebut sempat bermain di Negeri Ratu Elizabeth selama 5 tahun.
Dia sempat berkostum Manchester City dalam kurun waktu 2010 hingga 2013 serta membela Liverpool pada kurun waktu 2014 hingga 2016. Pemain berdarah Ghana itu mengoleksi 108 pertandingan dan mencetak 34 gol untuk Liverpool dan Manchester City.
Balotelli dikenal sebagai pemain yang labil. Kadang dia terlihat kalem, akan tetapi tidak jarang dia melawan pilihan pelatih dan managemen klub.
Faktor itulah yang membuat dirinya jarang sekali awet bermain untuk satu klub. Terbaru, dia membikin ulang pada musim 2019/20 bersama Brescia dengan bolos saat latihan.
Ragu
Balotelli awalnya diyakini berminat dengan tawaran agennya. Namun akhir-akhir ini kabarnya dia berpikir 2 kali serta mempertimbangkan pilihan lain.
Hal ini dikarenakan Barnsley bermain di kasta kedua Liga Inggris. Di sisi lain, Barnsley tertarik kepada Balotelli yang dinilai dapat menjadi pemain kunci dalam usaha mereka keluar dari jurang degradasi.
