Milan Disebut Bisa Raih Scudetto, Ini Jawaban Stefano Pioli

Pendukung AC Milan menyampirkan asa tinggi kepada klub jelang Serie A 2020/21. Bahkan mimpi untuk meraih Scudetto kembali melambung.

Harapan fans Rossoneri bukannya tanpa alasan. Penampilan AC Milan di musim lalu, selepas lockdown, terlihat impresif. Tak heran publik langsung berekspetasi tinggi, sampai ada yang berkata bahwa mereka akan bisa meraih gelar Scudetto pada musim 2020/21.

Dalam momen tersebut AC Milan betul-betul bangkit. Mereka terus naik sampai finis di posisi ke-6. Itu merupakan capaian bagus menyusul mereka sempat terlempar dari posisi 10 besar diawal musim.

Capaian itu juga yang membuat AC Milan optimis memberikan kontrak baru kepada pelatih kepala, Stefano Pioli. Kepercayaan tersebut kian terbukti lantaran Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekan dapat menghempaskan Shamrock Rovers di pentas Liga Eropa, beberapa waktu lalu.

Selasa, 22 September 2020, dini hari WIB, Rossoneri akan melawan Bologna di pertandingan pertama Serie A 2020/21. Mereka pun datang dengan diselimuti ekspetasi tinggi publik yang optimis jika Milan berhasil menjadi jawara.

Tanggapan Stefano Pioli

Kemudian, bagaimana respon Pioli? Dia memperlihatkan sikap pesimis. Tapi, tidak berarti ia tak mempunyai ambisi memenuhi keyakinan itu.

“Saya tak tahu, sulit menjawab pertanyaan ini. Kami perlu memperlihatkan jika kami adalah klub yang sangat ambisius, kami wajib memberikan semuanya,” ujar Pioli seperti dikutip Sky Sport Italia.

Mungkin, Scudetto masih terlalu tinggi untuk Pioli. Daripada fokus kepada hal yang belum bisa dijangkau, dia memilih untuk fokus kepada tren minor Milan diawal musim.

“Dalam dua musim terakhir, AC Milan mengalami kekalahan di pertandingan perdana. Kami wajib merubah tren itu,” cetusnya.

Laga Berbeda

 Bologna adalah salah satu korban kebangkitan Milan setelah lockdown. Tidak tanggung-tanggung, Rossoneri meluluhlantahkan Bologna dengan skor besar 5-1 di San Siro.

Tapi Pioli tak ingin berkaca di laga tersebut. Untuknya, melawan Bologna akan membuat hasil berbeda. “Laga nanti adalah laga yang berbeda, 5 gol tak dihitung. Bakal ada pemain lainnya, pada akhir musim, kami bisa bermain dalam waktu yang lebih singkat. Mereka bakal mempunyai motivaasi yang besar, tapi kami juga demikian,” tandasnya.