LONDON – Chelsea dikabarkan siap melepas salah satu pemainnya, yakni Hakim Ziyech di bursa transfer musim dingin 2022. Hanya saja Ziyech dilepas dengan status pinjaman pada Januari 2022 nanti dan Barcelona pun disebut sebagai tim yang siap menampung mantan penggawa Ajax Amsterdam tersebut. Menurut laporan dari Express, para pejabat internal Chelsea masih enggan membuat kelanjutan terkait kabar ini.
Padahal terdapat alasan kuat yang memaksa Ziyech tak lagi dapat membela The Blues. Sudah lebih dari 12 bulan sejak Ziyech menyelesaikan kepindahannya dari Ajax ke Stamford Bridge. Pemain dengan biaya transfer sebesar 40 juta euro atau sekitara Rp644 miliar ini memiliki durasi kontrak hingga Juni 2025.
Masalah cedera melanda musim pertamanya di Chelsea, tetapi ia tetap menjadi favorit di bawah Frank Lampard saat fit dan tersedia. Ia pun bermain sebanyak 39 kali di berbagai ajang dan tercatat berhasul mencetak 6 gol serta 4 assist dari 1.900 menit bermain pada musim lalu. Itu berubah di bawah Thomas Tuchel. Ziyech menjadi pemain yang sering ditinggalkan di bangku cadangan.
Musim ini, pemain berusia 28 tahun itu hanya memainkan 4 pertandingan di Liga Inggris dengan total raihan 182 menit bermain tanpa berhasil mencetak gol atau assist. Laporan telah mengaitkan pemain sayap itu akan pergi pada Januari dan Barcelona adalah yang paling dikaitkan dengan kepindahannya. Ziyech sebelumnya telah mengakui bahwa impian utamanya adalah pindah ke Nou Camp.
“Yah, saya punya dua klub. Mereka adalah Arsenal dan Barcelona. Itu adalah impian utama saya,” katanya sebelumnya,ā ungkap Ziyech, dikutip dari Express, Sabtu (20/11/2021). Namun, Telegraph melaporkan bahwa tidak ada diskusi tentang mengizinkan Ziyech pergi dengan status pinjaman pada Januari mendatang.
Disarankan bahwa The Blues dapat melanjutkan kontrak permanen Ziyech. Kesepakatan pinjaman dikatakan tidak menarik mengingat jumlah kompetisi yang saat ini diikuti oleh Chelsea. Laporan tersebut juga menunjukkan bagaimana Tuchel telah mengindikasikan bahwa dia tidak terlalu senang jika skuad utamanya yang sudah kecil menyusut lebih jauh. Jadi, ada peluang juga Ziyech tetap dipertahankan untuk menjadi pemain pelapis jika skuad utamanya ada yang cedera. Namun, Ziyech bisa dikatakan sulit untuk menembus tim utama. (okezone.com)
