Manchester United tersingkir di ajang Piala FA setelah kalah 3-1 dari Chelsea pada partai semifinal tadi malam. Lebih sedihnya lagi, kebobolan gol terjadi akibat kesalahan dua pemain yang masuk jajaran gaji termahal klub.
Kekalahan terjadi di saat yang tidak tepat! Manchester United menelan kekalahan pertama usai 18 laga beruntun tak terkalahkan usai menyerah 3-1 dari Chelsea pada semifinal Piala FA, Senin (20/7) dinihari. Padahal sebelumnya Setan Merah selalu menang dalam tiga pertemuan sebelumnya melawan The Blues, namun kali ini blunder lini belakang berakibat mahal.
Dua dari tiga gol Chelsea terjadi akibat kesalahan kiper David De Gea yang gaji mingguannya mencapai 7 Milyar rupiah. Satu gol kebobolan lainnya terjadi setelah Harry Maguire membelokkan bola umpan Marcos Alonso ke gawangnya sendiri. Skor 3-0 kemudian ditipiskan 3-1 setelah Bruno Fernandes mencetak gol lewat tendangan penalti.
David de Gea – (4/10) – Tak hanya blunder pada gol pertama Chelsea, De Gea juga begitu buruk atas semua gol The Blues. Ole Gunnar Solskjaer akan sangat menyesal tidak membiarkan Sergio Romero mengawal gawangnya seperti yang selalu ia lakukan pada laga-laga FA Cup.
Victor Lindelof – (5/10) – Tak cukup cepat untuk menutup gerak Olivier Giroud guna membuka skor bagi Chelsea.
Harry Maguire – (4/10) – Sempat beberapa kali mengancam pertahanan Chelsea lewat sundulan dari bola mati, Maguire kemudian bertabrakan kepala dengan rekannya sendiri Eric Bailly, yang akhirnya harus ditarik keluar, sebelum mencetak gol bunuh diri saat mencoba memblokir umpan Marcos Alonso.
Eric Bailly – (6/10) – Penampil terbaik di pertahanan United, sayang harus ditarik usai berbenturan dengan Maguire.
Brandon Williams – (5/10) – Bersalah atas gol kedua Chelsea yang dicetak Mason Mount. Ia mencongkel bola ke arah Fred tapi malah dicuri oleh Mount.
Aaron Wan-Bissaka – (5/10) – Rentan di belakang dan kurang efektif saat membantu serangan tim atau saat berada di bawah tekanan pemain Chelsea.
Nemanja Matic – (5/10) – Memiliki sedikit pengaruh saat tak ada Paul Pogba di sisinya. Gagal mencetak gol lewat sundulannya menit ke-77.
Fred – (5/10) – Turun menggantikan Pogba sebagai starter, tapi menunjukkan kinerja yang buruk dan mengecewakan. Fred juga termasuk pemain mahal di jajaran pemain United. Harusnya gelandang Prancis itu tetap menjadi starter demi memberi United kemenangan dan dominasi di lini tengah.
Bruno Fernandes – (7/10) – Fernandes sendirian tak bisa menciptakan keajaiban bagi United. Satu sepakan tendangan bebasnya masih bisa dimentahkan Willy Caballero, sebelum mengeksekusi penalti untuk memperkecil skor.
Marcus Rashford – (5/10) – Menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa United unggul menit ke-36. Tampil tumpul di depan.
Daniel James – (4/10) – Sangat kesulitan memberikan dampak di lini depan. Selalu kesusahan menghadapi tembok rapat lawan, semakin menegaskan United butuh seseorang yang kreatif mencari jalan di sepertiga akhir.
Anthony Martial – (6/10) – Memenangkan penalti terlambat bagi United untuk memperkecil skor.
Paul Pogba – (6/10) – Memberi kreativitas tambahan bagi United memenangi lini tengah, tapi semua sudah terlambat karena Chelsea sudah unggul 2-0.
Mason Greenwood – (5/10) – Tak menunjukkan kinerja lebih baik dari James, gagal mencatatkan satu pun peluang dan tembakan.
Odion Ighalo – (5/10) – Juga gagal memberikan dampak berarti saat masuk di 11 menit akhir pertandingan. Tak sempat melakukan satu pun tembakan.
Timothy Fosu-Mensah – (5/10) – Diturunkan untuk menggantikan Aaron Wan-Bissaka yang tampil mengewakan tadi malam.
