Tinggal beberapa pekan lagi, kompetisi Shoppe Liga 1 2020 bakal kembali digelar. Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan memiliki tips dalam mengantisipiasi padatnya jadwal pertandingan. Salah satu rencana yang akan ia terapkan adalah setiap pertandingan akan diterapkan rotasi pemain.
Seperti diketahui, kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan digelar kembali pada 1 Oktober. Sehingga hal tersebut membuat sejumlah klub yang termasuk Madura United bersiap menghadapi padatnya pertandingan. Bahkan kompetisi harus rampung pada akhir Februari.
Kemudian PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis jadwal pertandingan secara resmi. Dalam jadwal tersebut, Madura United akan menjalani 7 pertandingan selama bulan Oktober 2020 mendatang. Hal ini yang membuat Rahmad Darmawan memutar otak.
Salah satu strategi yang ia terapkan adalah melakukan rotasi setiap pertandingan. Hal tersebut dilakukan demi meminimalisir pemain yang mengalami cedera. Bahkan, Rahmad Darmawan sudah menyiapkan komposisi 4 pemain dalam satu posisi. Sehigga, stok pemain yang tersedia juga cukup banyak.
âSaya sudah memprediksi bahwa memang pertandingan akan berjalan dengan padat. Saya sudah melihat jadwalnya dan kini saya menganalisanya,â buka Rahmad Darmawan.
âPada pertandingan nanti, kami akan menerapkan rotasi pemain. Supaya tidak ada pemain yang kelelahan atau mengalami cedera. Sedangkan dengan penjaga gawang, sudah ideal. Komposisinya adalah empat pemain untuk satu posisi,â jelas Rahmad Darmawan.
Sementara itu, penampilan Madura United pada awal kompetisi Shopee Liga 1 2020 juga tidak terlalu buruk. Dalam tiga pertandingan awal, mereka meraih hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Dengan hasil tersebut membuat mereka mendapat 4 poin.
Kini, pasukan Rahmad Darmawan tersebut memilih untuk menjadikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai markas dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Keputusan yang mereka ambil bukan tanpa alasan. Hal itu diambil dalam rangka mengikuti intruksi PT LIB dalam melanjutkan kompetisi, yang akan berpusat di pulau Jawa.
Sedangkan dengan pemilihan markas tersebut, sama sekali tidak memiliki pengaruh bagi Madura United. Sebab, meski laga kembali dilanjutkan, namun para supporter dilarang mendatangi atau melihat pertandingan ke stadion. Pertandingan tersebut sifatnya tertutup atau digelar tanpa penonton.
Bahkan, Madura United sedikit beruntung dengan pemilihan Stadion Delta sebagai markas. Sebab lokasinya tidak terlalu jauh. Stadion Delta berda di Sidoarjo Jawa Timur, sedangkan dengan daerah tersebut sangat tidak asing bagi Madura United.
