Berita Bola

PR Besar Ralf Rangnick di Manchester United: Pertahanan, Khususnya Bek Sayap

Beritabola.News – Ralf Rangnick disambut oleh PR yang bertumpuk di Manchester United saat ini. Salah satunya berkaitan dengan performa para bek sayap yang dirasa kurang memenuhi tuntutan sepak bola modern.

Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim dengan masa kontrak hingga akhir musim 2021/22. Ia ditunjuk sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat klub beberapa waktu lalu.

Ini adalah langka terbaik yang bisa diambil the Red Devils musim ini. Tidak banyak pelatih hebat yang tersedia saat ini, dan Manchester United butuh waktu panjang sebelum benar-benar mengambil keputusan krusial.

Buat posisi interim, Rangnick adalah pilihan terbaik. Karier pria berumur 63 tahun itu memang tidak bergelimang piala, namun kejeniusan dalam meracik taktik membuatnya jadi salah satu pelatih yang cukup terpandang di era sekarang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

PR Rangnick

PR yang menumpuk menanti Rangnick. Pertama, sudah jelas, adalah memperbaiki performa pemain. Mereka baru meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini.

Setelah memperbaiki permasalahan yang umum, Rangnick diminta untuk membenahi aspek yang lebih spesifik. Paul Ince selaku eks Manchester United meminta Rangnick melihat para bek sayap.

“Saya pikir apa yang dia [Rangnick] menginginkan yang lebih dari para bek sayapnya. Anda lihat bek sayap yang membawa bola ke dalam kotak penalti… Dia harus bekerja dengan Wan-Bissaka, sungguh,” ujarnya kepada the United Stand.

“Dari sudut pandang penyerangan, sepak bola modern adalah tentang pemain bergerak maju ke depan. Kami telah melihat itu dengan [Trent] Alexander-Arnold dan [Andrew] Robertson. Mereka bergerak naik seperti penyerang ketiga.”

Pertahanan Kurang Kecepatan

Masalah yang dialami pertahanan the Red Devils saat ini, menurut pandangan Ince, terletak pada kecepatan. Aspek tersebut membatasi pergerakan keduanya, sehingga Wan-Bissaka dan Shaw tidak leluasa maju ke depan.

Lihat Juga:  Laga Liverpool vs Chelsea di Final Piala FA 2021-2022 Bakal Ciptakan Sejarah

“Dia harus bekerja untuk mendorong bek sayapnya maju ke depan dan alasan mengapa sulit buat mereka melakukan itu adalah karena mereka tidak punya kecepatan di belakang,” lanjut Ince.

“Bek sayap selalu diminta oleh bek tengah untuk bertahan di sisina karena jika mereka maju, kami butuh kecepatan. Itulah masalahnya,” pungkas Ince. (bola.net)

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news