BeritaBola.News – Zinedine Zidane banyak dikritik karena kebijakan rotasinya yang berakhir dengan 3 kekalahan dlam 3 pekan terakhir. Menurut beberapa media Spanyol, kebijakan Zinedine Zidane tersebut dinilai sebagai formasi bunuh diri.
Yang teranyar, Los Blancos kalah telak 4-1 atas Valencis di laga lanjutan La Liga musim ini, Senin 9 November 2020.
Di laga tersebut, El Real mampu unggul lebih dahulu lewat tendangan Karim Benzema. Tapi, Madrid bukannya menambah gol, justru merubah pertandingan jadi mimpi buruk dengan kemasukan 4 gol setelahnya.
3 dari 4 gol Valencia diciptakan oleh Carlos Soler, bahkan semuanya dari eksekusi tendangan penalti. Satu lagi diperoleh lewat bunuh diri Raphael Varane.
Terseok-seok
Hasil tersebut melengkapi 2 kekalahan secara beruntun di pertandingan kandang kontra Cadiz [La Liga] dan Shakhtar Donetsk [Liga Champions] pada bulan Oktober 2020. Tekanan yang mengarah kepada Zidane semakin hari semakin membesar, sebab Los Blancos saat ini hanya ada di posisi ke-4 klasemen sementara La Liga 2020/21.
Media Spanyol, Marca, memberikan kritikan yang sangat tajam kepada Zidane. Marca menyebutkan bahwa pemilihan tim oleh Zidane sebagai perilaku bunuh diri, sebab menurunkan Isco dan Marcelo sebagai pemain utama ketika kontra Valancia, menggantikan Toni Kross dan Ferland Mendy. Itu performa perdana Isco dan Marcelo semenjak laga kontra Cadiz.
Kritik Karena Mainkan Isco dan Marcelo
Marcelo adalah orang yang mengakibatkan Valencia mendapatkan penalti kedua lantaran pelanggaran yang dinilai kurang cerdas. Sedangkan Isco kurang efektif saat bertahan serta serangan sebelum diganti selepas 82 menit.
Zidane, yang tak kembali duduk di bangku cadangan hingga selepas terjadinya gol ke-4 Valencia, memikul kesalahan karena kekalahan tersebut.
“Selepas gol, pertahanan kami memang longgar dan itu merubah apa yang kami putuskan,” ungkap Zidane.
“Sepertinya sulit memahami permainan tim. Aku tak merasa Valencia lebih bagus dari kami. Namun, aku bertanggung jawab disini, sebab seharusnya aku mencari solusi.”
Perihal menurunkan Marcelo dan Isco, Zidane memiliki faktor tersendiri. “Meraka adalah pemain Real Madrid, itulah alasannya aku memilih susunan pemain utama seperti itu,” tandasnya.
