Legenda hidup Manchester United, Ryan Giggs, punya berbagai kisah menarik saat jadi asisten pelatih serta caretaker pelatih The Red Devils. Satu hal yang menyita atensi publik ialah berita jika Giggs mendapatkan pukulan dari sosok Louis van Gaal.
Giggs bermain di Old Trafford selama 24 tahun. Banyak pengalaman di sana jadi bagian yang tidak terlupakan dari pria yang dulu bermain sebagai sayap kiri itu.
Selepas berpuluh-puluh tahun mengabdi kepada Setan Merah, Giggs memilih pensiun sebagai pesepakbola profesional pada tahun 2014 silam. Dalam periode April hingga Mei 2014, dia pernah jadi pelatih sementara Manchester United dengan menggantikan posisi David Moyes.
Selepas kedatangan pelatih berkebangsaan Belanda, Louis van Gaal, Giggs terpilih sebagai asisten. Tugas berat langsung menanti Van Gaal, yaitu mengangkat permainan Manchester United di ajang domestik ataupun Eropa.
Ada kisah menarik dalam pertemuan pertama Van Gaal dengan Giggs. Dia punya pengalaman yang tidak terduga dari pelatih baru Setan Merah nan pengalaman tersebut.
Tidak Biasa
Pertemuan keduanya berjalan tidak biasa. Bagaimana tidak, Ryan Giggs mengaku sempat menerima pukulan dari pelatih. Tapi, pukulan yang dimaksud bukan lantaran ketidakcocokan mereka, tapi sedang bercanda.
“Louis berbeda. Dia begitu dominan. Pertama bertemu, ia memukul saya pada bagian perut. Ketika itu aku pergi menemui Louis dengan membawa pemain yang menurutku bagus serta juga tak terlalu baik,” ungkap Ryan Giggs seperti dikutip Daily Mail.
Pria yang Dominan
Ryan Giggs mengatakan, hal tu tersaji saat dia menemui Louis van Gaal di dalam hotel.
“Aku menemui Louis di hotel. Dia membukakan pintu serta melihatku mulai bawah hingga atas, dan berkata ‘kondisimu terlihat baik’ kemudian dia memukulkan di bagian perut.”
Giggs mengakui bahwa pukulan sang pelatih baru cukup keraas. “Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi. Bisa saja aku membalasnya, tapi aku bisa kehilangan pekerjaanku. Dia dominan sekali dan tak ada basa-basi. Dia akan menatap dalam-dalam kepada staf dan juga seluruh pemain. Dia merupakan orang yang sangat baik dan juga eksentrik,” tandas Giggs.
