Steven Zhang [Presiden Inter Milan, mendapat sanksi denda lantaran serangan yang dia lakukan kepada petinggi operator Serie A, yakni Paolo Dal Pino, pada bulan Maret 2020. Zhang memberikan kritik pedas kepada Dal Pino yang tetap meneruskan Serie A saat kasus positif Corona menyeruak di Italia.
Kala itu Serie A memilih tetap menghelat laga besar Juventus melawan Inter Milan pada Maret 2020, yang sanggup dimenangkan Si Nyonya Tua 2-0.
Kena Sanksi
Pertandingan itu jadi laga dalam pekan terakhir sebelum kompetisi dihentikan karena kebijakan lockdown lantaran wabah Corona. Saat itu, Presiden Inter, Steven Zhang, menunjukkan kekesalannya lewat fitur Insta Story pada akun Instagram pribadinya serta menyebutkan Dal Pino sebagai seorang badut.
Sekarang, Serie A resmi memutuskan menjatuhkan sanksi denda kepada Zhang. Tidak hanya kepada presiden, Inter juga harus rela membayar sejumlah denda.
Jika Steven Zhang harus membayar denda sebesar 8 ribu euro atau sekitar Rp 139 juta, Inter Milan mendapat sanksi denda denilai 5 ribu euro atau setara Rp 87 juta.
Kalimat Zhang Maret 2020
Pada sebuah postingan strory dalam akun Instagram pribadinya, Maret 2020 yang lalu, Presiden Inter Milan [Steven Zhang] mengutarakan kekesalannya serta menyerang petinggi Serie A Italia.
āBermain dengan jadwal serta selalu memposisi kesehatan banyak orang sebagai bahan pertimbangan kedua. Mungkin anda sebagai badut tergelap dan terbesar yang pernah saya temui. Satu hari? Dua hari? 7 hari? Kemudian apa lagi? Apa langkahmu berikutnya?ā ungkap Zhang saat itu.
āKini anda berbicara soal kompetisi yang adil dan sportivitas? Bagaimana tentang kami yang tak melindungi pemain ataupun pelatih serta menyuruh mereka bermain tanpa henti?ā
āBenar, aku berbicara dengan anda. Presiden Lega [Paolo Dal Pino]. Sungguh memalukan. Ini adalah waktunya bersikap serta bertanggung jawab. Ini yang kita lakukan di tahun 2020 ini!ā
āSemua manusia di dunia, tak masalah bila anda menjadi fans Inter Milan ataupun Juventus, atau bukan fans sama sekali. Amankanlah diri kalian. Ini hal paling penting untuk kalian, keluarga, serta masyarakat kita,ā tegas Zhang.