BeritaBola.News – Pelatih Jurgen Klopp telah membuat sejumlah perubahan ketika timnya, Liverpool berhadapan dengan Sheffield United pada lanjutan Premier League Inggris, Minggu (25/10) kemarin. Dia meninggalkan formasi 4-3-3 yang kerap digunakan Klopp. Formasi ini pula yang akhirnya membawa Liverpool sukses meraih gelar juara Premier League Inggris musim laku.
Formasi 4-3-3 ini memang sudah melekat lama. Bahkan trio-striker Liverpool yaitu Mane, Salah dan Firmino sulit untuk tergantikan. Meskipun sebetulnya Liverpool masih memiliki sejumlah striker berkualitas lain.
Akan tetapi, Klopp membuat kejutan saat berhadapan melawan Sheffield United. Bukan lagi menggunakan formasi 4-3-3. Klopp justru menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan memainkan Firmino, Salah, Mane dan Diogo Jota secara bersama-sama.
Hasilnya dapat dikatakan cuku positif. Liverpool sukses mengamankan 3 poin meskipun tertinggal lebih dulu melalu gil Sander Berge (13â). Beruntung, Diogo Jota dan Firmino sukses mengantarkan Liverpool membalik kedudukan. Hingga akhirnya menang dengan skor tipis 2-1.
Perubahan
Perubahan ini memunculkan sejumlah pertanyaan. Terutama para fans setia Liverpool yang melihat tim kesayangan mampu meraih sukses besar dengan formasi 4-3-3. Selepas pertandingan, Jurgen Klopp memberikan penjelasan.
âTidak ada banyak perubahan yang kami lakukan. Hanya sejumlah moment. Dari segi formasi dan serangan. Karena dengan menggunakan ini [4-2-3-1], kami memang mempunyai cukup banyak opsi.âungkap Jurgen Klopp seperti yang sudah dikutip Liverpool Echo.
Kejutan lain adalah menurunkan Mohamed Salah sebagai seorang striker murni. Padahal pemain Timnas Mesir ini dikenal sebagai seorang âInside Forwardâ. Dimana dia sering melakukan pergerakan menusuk dari sektor sayap ke daerah pinalti lawan.
âKami menempatkan Mo [Salah] pada posisi baru. Dia tampil luar biasa. Mo dan Sadio [Mane] memang gagal menciptakan gol. Akan tetapi keduanya tampil luar biasa. Mo mampu tampil sensasional. Dan 2 anak lain yang akhirnya sukses menciptakan gol kemenangan kami.âimbuhnya.
Come Back Alisson
Kejutan lain adalah kembalinya Alisson. Penjaga gawang Brazil ini memang diperkirakan akan menepi selama kurang lebih 6 pekan. Akan tetapi, dia sembuh jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.
âAdrian tampil cukup baik. Akan tetapi kembalinya Ali [Alisson] jelas jadi hal luar biasa. Ini jadi dorongan besar untuk skuad kami. Hampir selama 3 pekan dia menepi, rasanya kamu sudah melalui 15 pertandingan atau lebih.âimbuhnya.
âTentu saja saya begitu senang. Ketika dia sudah memberi lampu hijau dan berkata âYa, saya sudah siap 100%â. Karena ini adalah keputusan pemain. Saya tidak dapat membuat keputusan yang hanya membuat dia kembali sakit. Terutama ketika melompat ata aktivitas-aktivitas lain.â