MADRID — Kontroversi hadir dalam duel Atletico Madrid vs Real Madrid. Laga yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (8/3) malam WIB itu berkesudahan imbang 1-1.
Pada menit ke-40, El Real mendapat tendangan sudut. Toni Kroos menjadi algojo. Bola hasil tendangan Kroos jatuh di kotak penalti tuan rumah. Bola tersebut sempat mengenai tangan bek tengah Atletico Felipe Almeida Monteiro.
Wasit Alejandro Hernandez Hernandez menghentikan pertandingan bebrapa menit kemudian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Setelah berdiskusi dengan petugas dan memantau VAR, ia memutuskan tak ada pelanggaran di area terlarang Los Colchoneros.
Pelatih kubu tamu, Zinedine Zidane, diminta bereaksi. Zidane enggan terlibat dalam perdebatan di luar lapangan.
“Kita tahu (wasit) memiliki pekerjaan yang berat. Kami menghormati keputusan itu,” kata entrenador berusia 48 tahun, dikutip dari Marca, Senin (8/3).
Ia menegaskan, situasi seperti itu, di luar kewenangannya. Zidane memahami jika anak asuhnya berkeras, tangan Felipe aktif saat menyentuh bola. Namun sang pengadil telah membuat keputusan sesuai prosedur. Apapun hasilnya, tak bisa diganggu gugat.
“Kami
tidak bisa terlibat di dalamnya. Itu tanggung jawab wasit,” ujar Zidane.
Dalam derbi Madrid edisi ke-227 ini, tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui aksi Luis Suarez. Gol Suarez tercipta pada menit ke-15.
Sekitar dua menit menjelang waktu normal berakhir, si Putih menyamakan kedudukan. Setelah mendapat umpan matang tarik Casemiro, Karim Benzema berhasil menaklukkan Jan Oblak.
“Babak pertama milik mereka, dan babak kedua milik kami,” tutur Zidane menyimpulkan jalannya pertandingan.
Ia menyukai kinerja pasukannya setelah turun minum. Masih ada belasan laga tersisa. Zizou dan pasukannya menegaskan siap berjuang hingga akhir demi mempertahankan gelar. Los Blancos berada di posisi ketiga klasemen sementara La Liga.
(republika.co.id)
