LIVERPOOL – Penyesalan dirasakan Jose Mourinho usai melihat Tottenham Hotspur kalah dramatis dengan skor 1-2 dari Liverpool, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. Ia menyesalkan sejumlah peluang emas yang terbuang sekaligus meledek Si Merah bermain tidak seperti tim juara.
Laga yang berlangsung di Stadion Anfield itu memang cukup menegangkan selama 90 menit. Seperti biasa, Liverpool mendominasi penguasaan bola, sedangkan Tottenham Hotspur sesekali mengintip lewat serangab balik cepat.
Tuan rumah membuka skor di menit 26 lewat sepakan Mohamed Salah dari dalam kotak penalti. Tujuh menit berselang, giliran Son Heung-min yang menyamakan skor lewat serangan balik. Setelah itu, Spurs setidaknya mendapat dua peluang emas lewat kaki Steven Bergwijn di babak kedua.
Namun, tim tamu gagal memanfaatkan kesempatan-kesempatan itu. Sebaliknya, Liverpool sukses besar ketika Roberto Firmino menanduk umpan sepak pojok Trent Alexander-Arnold di menit 90. Tiga poin krusial berhasil diamankan Liverpool.
Bukan Jose Mourinho namanya kalau tidak memanaskan situasi. Sembari menyayangkan banyaknya peluang terbuang, The Special One menyebut Liverpool tidak bermain layaknya juara bertahan Liga Inggris.
“Anak-anak bermain brilian. Hari ini, Liverpool tidak terlihat seperti tim yang juara, Eropa, dan dunia. Perbedaannya tidak tampak di lapangan,” ujar Jose Mourinho, dikutip dari BBC, Kamis (17/12/2020).
“Kami tidak bermain untuk hanya mendapat satu angka. Kami bermain untuk menang dan punya beberapa kesempatan besar untuk itu. Kami bermain melawan juara bertahan di kandang mereka dan punya kesempatan besar untuk menang,” imbuh pria berpaspor Portugal itu.
Kekalahan itu menyebabkan Tottenham Hotspur gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen. Si Lili Putih harus puas terpaku di peringkat dua dengan nilai 25 dari 13 pertandingan yang sudah dilalui.
Sementara itu, puncak klasemen berhasil diambil alih Liverpool. Jika sebelumnya Tottenham Hotspur hanya unggul secara selisih gol, maka Si Merah memegang keunggulan mutlak tiga angka atas anak asuh Jose Mourinho.
Perjalanan memang masih panjang. Namun, Liga Inggris 2020-2021 sejauh ini berlangsung sangat ketat. Tidak heran, tiga poin yang diraup Liverpool bisa saja krusial dalam menentukan siapa pemenang di akhir musim. (okezone.com/artikelasli)
