BeritaBola.News – AC Milan akhirnya kalah ketika bersua Lille pada pertandingan ketiga Liga Eropa musim 2020/21 meskipun bermain di markas sendiri, San Siro, pada Jumat 6 November 2020, dini hari WIB.
Tak tanggung-tanggung, catatan 3 gol yang dicetak oleh striker Lille, Yusuf Yzici, membuat klub asal Prancis tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 0-3. Hasil itu sekaligus memutus tren pertandingan tanpa sekalipun kalah milik AC Milan.
Sebelumnya, klub berjuluk I Rossoneri itu tidak pernah tersentuh kekalahan dalam 24 pertandingan secara beruntun serta terakhir kali merasakan getirnya dikalahkan oleh tim lawan adalah pada bulan Maret 2020 yang lalu.
Di pertandingan ini, pelatih Rossoneri, Stefano Pioli membuat sejumlah rotasi pemain. Seperti membangkucadangkan Rafael Leao, Hakan Calhanoglu, hingga Isamel Bennacer.
Lakukan dengan Baik
Apakah selepas mengetahui taktik rotasinya menjadi boomerang membuat Pioli sedikit menyesal? “Aku rasa kamu memainkan susunan pemain utama kami dan itu memang yang terbaik dalam situasi seperti ini, bisa seimbang serta kompetitif,” ujar Stefano Pioli seperti dikutip dari BT Sport.
“Selain gol penalti dari mereka [gol pembuka], aku merasa bahwa kami betul-betul melakukan itu dengan bagus pada babak pertama, akan tetapi pergerakan serta penyelesaian kami dalam sepertiga akhir tak seperti biasanya,” imbuh Pioli.
Persulit Diri Sendiri
Lebih lanjut lagi, Stefano Pioli menyebutkan dalam kekalahan ini, Milan sudah mempersulit perjuangan diri sendiri. Sebaliknya, Lille malah tampil perkasa ketika melancarkan skema serangan balik.
“Kami menghadapi klub yang kuat serta kami justru mempersulit diri sendiri. Sebetulnya kami tak memulai laga ini dengan buruk, namun aku rasa kami bakal jauh lebih berbahaya di serangan serta kami tak bisa membuat peluang yang cukup.”
“Mereka memiliki serangan balik yang sangat kuat, saat kami dalam keadaan tertinggal, pastinya itu akan membuka ruang serta permainan berada di tangan lawan,” tandas Pioli.
Atas kemenangan ini, untuk sementara Lille sukses mengkudeta posisi AC Milan dari pucuk klasemen Grup H Liga Eropa 2020/21 dengan poin 7, unggul 1 poin dari Rossoneri.
