Beritabola.News – Inter Milan pantas menyesali apa yang terjadi pada babak 16 Besar Liga Champions. Tapi, menurut bomber Lautaro Martinez, energi penyesalan itu harus dilampiaskan ke Coppa Italia dan Serie A.
Inter kalah dengan agregat 2-1 dari Liverpool pada babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022. Secara agregat, Inter memang kalah. Tapi, performa mereka tidak buruk. Bahkan, bisa dibilang bagus jika melihat kualitas lawannya
Pasukan Simone Inzaghi mendapat pujian atas performa pada leg kedua, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Inter menang dengan skor 1-0 pada duel di Anfield. Inter menang bahkan ketika harus bermain dengan 10 pemain.
Pada leg pertama, Inter juga tidak tampil buruk kendati kalah dengan skor 2-0. Tapi, mereka dihukum atas kecerobohan pada fase akhir laga. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya
Segera Bangkit, Inter!
Tersingkir dari Liga Champions jadi momen pahit bagi Inter. Tapi, mereka juga harus belajar dari situasi sulit ini. Lautaro Martinez yakin Inter akan lebih baik dan siap bersaing mengejar scudetto dan gelar juara Coppa Italia.
“Kami melakukan apa yang kami inginkan. Kami menunjukkan karakter, keinginan untuk lolos. Kami unggul di stadion yang sulit dengan sangat antusias, sangat disayangkan untuk kemudian harus bermain dengan 10 orang,” ucap Lautaro.
“Kami harus segera membalik halaman dan mencoba melihat ke depan. Kami tersingkir dari Liga Champions, kami memiliki Coppa Italia, kami memiliki Serie A dan harus berusaha melakukan yang terbaik.”
“Belajar dari kesalahan ini dan mencoba untuk terus berkembang,” tegas penyerang asal Argentina tersebut.
Paceklik Gol
Lautaro mencetak gol kemenangan Inter di markas Liverpool. Ini adalah gol yang sangat vital. Gol pertama Lautaro di Liga Champions musim ini. Gol pertama Lautaro di Liga Champions sejak November 2020 silam.
“Penting bagi saya untuk kembali masuk dalam daftar pencetak gol. Saya ingin memberikan segalanya untuk klub ini, juga untuk rekan tim saya yang memberi saya begitu banyak,” kata Lautaro.
“Kami kembali membuktikan bahwa kami adalah tim yang bagus, tetapi kami perlu meningkatkan detailnya. Hal yang sama terjadi di kandang Real Madrid dan terlalu sulit untuk bermain di level ini ketika bermain dengan 10 orang,” tegas Lautaro.
