BeritaBola.News – Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions 2020/21. Pasukan Zinedine Zidane sukses menggulingkan Liverpool dalam duel dua leg perempat final yang alot.
Sebelumnya, Rabu (7/4/2021) pekan lalu, Los Blancos memetik kemenangan 3-1 atas Liverpool di Spanyol. Kemenangan leg pertama ini jadi modal berharga untuk leg kedua.
Lalu, Kamis (15/4), Madrid tampil tangguh untuk menahan Liverpool dengan skor imbang 0-0 di Anfield. Los Blancos pun berhak melangkah ke semifinal dengan agregat 3-1.
Keberhasilan mencapai final ini adalah bukti dan jawaban Zidane untuk mereka yang mengkritik Madrid. Mengapa begitu?
Diragukan sejak awal, isu pemecatan
Sejak awal musim, Zidane dan Madrid diterpa isu tak sedap. Inkonsistensi permainan dan hasil di lapangan jadi penyebab utama.
Zidane dianggap sudah tidak cocok melatih Madrid, kuno, tidak ada inovatif. Serupa, skuad Madrid juga dikritik dianggap terlalu tua, terlambat regenerasi.
Bahkan isu pemecatan Zidane sempat menguat beberapa bulan lalu, khususnya ketika Madrid tersingkir dari Copa del Rey dan tertahan di papan tengah La Liga.
Masalah Zidane dipersulit dengan kondisi skuadnya yang timpang karena banyak pemain cedera.
Peluang di dua kompetisi
Meski dikritik keras, Zidane tidak banyak bicara. Dia hanya meminta waktu untuk bekerja, setelahnya baru torehannya boleh dinilai.
Kini, Zidane membuktikan ucapannya. Madrid berhasil melangkah ke semifinal Liga Champions dan masih terlibat dalam persaingan ketat di puncak klasemen La Liga.
Lebih dari itu, Madrid di bawah Zidane selalu menemukan cara untuk menang. Mereka seolah-olah jadi tim berbeda ketika memasuki tahapan akhir musim.
Kini, waktunya mereka yang mengkritik Madrid meminta maaf kepada Zidane dan skuadnya. Bisakah Madrid menjuarai Liga Champions dan La Liga musim ini? (bola.net)
