Beritabola.News – SEJUMLAH alasan menunjukkan bahwa Juventus salah besar mendatangkan Cristiano Ronaldo. Padahal, untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018, Juventus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, yakni 100 juta euro atau setara Rp1,71 triliun!
Alasan utama Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo adalah demi memenangkan trofi Liga Champions. Namun, selama tiga musim membela Juventus, Cristiano Ronaldo tak kunjung memberikan trofi si Kuping Besar kepada publik Stadion Allianz!
Benar, Cristiano Ronaldo tampil tajam dengan koleksi 101 gol dari 133 pertandingan. Namun, itu belum cukup mendongkrak performa Juventus. Karena itu, kali ini Okezone akan membahas kenapa Juventus disebut salah telah telah mendaratkan ayah empat anak tersebut.
Berikut 5 alasan Juventus salah besar datangkan Cristiano Ronaldo:
5. Perlambat Tempo Juventus
Cristiano Ronaldo memperlambat tempo permainan Juventus, entah itu karena CR7 terlalu lama menggiring bola atau karena pemain-pemain lain lebih sering memberikan umpan kepada kekasih Georgina Rodriguez tersebut.
Padahal di beberapa kesempatan, pemain lain Juventus berada di posisi lebih baik untuk mencetak gol. Namun, pemain-pemain Juventus seperti terkesan selalu mengarahkan umpan kepada Cristiano Ronaldo.
4. Gagal Pertahankan Gelar Liga Italia
Pertama dalam 10 tahun terakhir, Juventus gagal meraih trofi Liga Italia. Tak hanya gagal juara, Juventus juga hanya finis di posisi empat klasemen akhir Liga Italia 2020-2021.
Padahal sebelum Cristiano Ronaldo datang, Juventus sangat dominan di Liga Italia. Bahkan pernah pada 2013-2014, Juventus menutup kompetisi Liga Italia dengan koleksi 102 angka, unggul 17 poin dari AS Roma di tempat kedua.
3. Gaji Besar Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo mempunyai gaji 31 juta euro atau sekira Rp530,8 miliar per tahun. Nominal itu unggul empat kali lipat dari Matthijs de Ligt yang berstatus pesepakbola dengan gaji kedua tertinggi di Juventus.
Gara-gara gaji besar Cristiano Ronaldo ini, Juventus jarang belanja pemain. Akibatnya, kualitas tim mengalami penurunan dan hasilnya, Juventus gagal juara Liga Italia 2020-2021 dan tersingkir di 16 besar Liga Champions dua musim terakhir.
2. Cristiano Ronaldo Gagal Raih Trofi Ballon dOr
Ketika mendarat di Juventus, Cristiano Ronaldo telah memenangkan lima trofi Ballon dOr, sama banyaknya dengan Lionel Messi. Namun, tiga tahun berlalu, koleksi trofi Ballon dOr belum bertambah.
Kegagalan demi kegagalan di Liga Champions menjadi penyebab Cristiano Ronaldo gagal memenangkan trofi Ballon dOr. Di penganugerahan Ballon dOr 2021, Cristiano Ronaldo pun diprediksi takkan mampu memenangkannya gagal meraih satu pun trofi prestisius pada 2020-2021.
1. Gagal Menangkan Trofi Liga Champions
Seperti yang disinggung di atas, Cristiano Ronaldo tak kunjung memenangkan trofi Liga Champions bersama Juventus. Pencapaian terbaik Cristiano Ronaldo hanya membawa Juventus lolos ke perempatfinal Liga Champions 2018-2019.
Setelah itu pada 2019-2020 dan 2020-2021, langkah Juventus terhenti di 16 besar. Padahal, alasan utama Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo adalah demi memenangkan trofi Liga Champions.
Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pesepakbola yang paling banyak memenangkan trofi di era Liga Champions yang dimulai pada 1992-1993, yakni lima kali. Jadi, setuju jika Juventus disebut salah besar mendatangkan Cristiano Ronaldo? (okezone.com/artikelasli)
