Berita Bola

5 Pemain Chelsea yang Terancam Menyusul Frank Lampard

Pergantian pelatih di sebuah tim biasanya diikuti pemain yang terpinggirkan. Hal itu wajar karena mengikuti sistem yang diterapkan juru taktik baru. Bagaimana dengan Chelsea, yang baru saja memecat Frank Lampard?

Hal yang sama juga sepertinya akan terjadi di Chelsea. Setelah Lampard dipecat direksi klub dari kursi pelatih, penggantinya pasti segera melakukan revolusi. Entah Thomas Tuchel atau sosok lainnya yang menjadi manajer The Blues, perubahan dalam komposisi pemain utama pasti ada.

Sebab, arsitek anyar punya cara pandang yang berbeda dalam pendekatan taktik maupun strategi yang dipilih. Belum lagi jika ingin membawa pemain rekrutan baru sebagai kepercayaannya di lapangan.

Bisa juga memakai alasan bahwa dalam satu posisi terjadi penumpukan. Akibatnya, pemain itu bisa makan gaji buta karena kurang berfungsi buat tim.

Nah, siapa saja pemain yang kira-kira berpotensi menyusul Lampard? Mumpung bursa transfer musim dingin masih ada beberapa hari lagi, Chelsea dan manajer baru bisa bergerak cepat untuk mengirim pemain-pemain itu keluar dari Stamford Bridge.

Berikut lima pemain yang berpotensi menuju pintu keluar dari Stamford Bridge setelah Lampard dipecat.

Jorginho

Lini tengah Chelsea terlihat gemuk. Di sana banyak terdapat pemain yang berkualitas, tetapi akhirnya jarang bermain karena persaingan yang ketat. Menjual Jorginho tampaknya jadi pilihan tepat.

Jorginho menjadi salah seorang gelandang andal yang kurang dapat menit bermain dalam skuad Chelsea arahan Lampard. Ia baru diturunkan 11 kali dengan 704 menit bermain.

Di posisi gelandang tengah, Jorginho bersaing dengan NGolo Kante, Christian Pulisic, Mateo Kovacic, hingga Mason Mount. Menit bermainnya tertinggal jauh dari mereka.

Tammy Abraham

Pemain berusia 23 tahun ini sebetulnya cemerlang. Dalam barisan penyerang Chelsea, Abraham baru mencatat 893 menit bermain, yang didapat dari 16 pertandingan.

Lihat Juga:  Hasil Liga Italia Inter Milan vs Juventus, C. Ronaldo dkk Lemah Tak Berdaya

Namun, dari 16 laga tersebut, Abraham jarang dapat peran utama. Dia kadang jadi pemain pengganti, atau digantikan.

Hal itu tak lepas dari banyaknya stok pemain berkualitas di lini depan. Contohnya adalah Olivier Giroud, Timo Werner, hingga Callum Hudson-Odoi.

Marcos Alonso

Ia bisa jadi pemain pertama yang akan keluar setelah Lampard dipecat. Sebab, ini dilihat dari perannya memang minim.

Pada putaran pertama Premier League 2020/21, Alonso baru tiga kali main. Menit totalnya hanya 226.

Jika dibiarkan terlalu lama dalam skuad, bisa menambah beban pikiran pelatih dan keuangan. Apalagi posisi bek sayap yang ditempatinya sudah menumpuk karena ada Anthony Rudiger, Andreas Christensen, Ben Chilwell, Reece James, dan Cesar Azpilicueta.

Callum Hudson-Odoi

Ia juga minim peran selama putaran pertama Premier League musim ini. Dia baru bermain 10 kali, dengan satu kali bermain penuh 90 menit, tujuh kali diganti, dan sisanya menjadi pemain pengganti.

Fakta itu tidak lepas dari menumpuknya posisi sayap yang merupakan daerah operasi Hudson-Odoi. Persaingan memang sengit di posisi itu.

Di lini depan ada Tammy Abraham, Timo Werner, dan Olivier Giroud. Kai Havertz serta Christian Pulisic Bahkan bisa menjadi penyerang.

Kepa Arrizabalaga

Total, ada empat kiper yang dimiliki Chelsea. Itu adalah jumlah yang ideal untuk mengarungi kompetisi.

Namun, kita tahu Kepa ini unik. Dia sering main jelek atau blunder yang mengakibatkan status kiper utamanya diambil Edouard Mendy.

Padahal, Kepa ini gajinya tinggi. Dia bisa memberatkan keuangan klub jika terus-terusan diparkir. (bola.net)

Melissa Putri
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news