Beritabola.News – Kai Havertz belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Arsenal. Mantan bek Arsenal William Gallas menyebut The Gunners telah melakukan kesalahan dengan membeli pemain asal Jerman itu.
Havertz merupakan salah satu rekrutan Arsenal pada bursa transfer musim panas kemarin. The Gunners membelinya dari Chelsea seharga 65 juta pounds.
Sampai sejauh ini, Havertz sudah mendapat kesempatan bermain yang cukup banyak dari Mikel Arteta. Dia telah memainkan 11 pertandingan di semua kompetisi.
Meski begitu, kontribusi Havertz dinilai masih sangat minim. Pemain 24 tahun tersebut baru mencetak satu gol dan satu assist. Gol tersebut dicetak dari titik penalti.
Tidak Terkesan
Gallas mengaku tidak terkesan dengan penampilan Havertz bersama Arsenal sejauh ini. Menurutnya, Havertz belum melakukan apapun setelah bergabung dengan The Gunners.
“Saya tidak terkesan dengan Kai Havertz sejauh ini,” kata Gallas kepada Lord Ping.
“Dia tidak melakukan apa pun sejak bergabung dengan Arsenal. Dia mungkin telah mencetak gol, tapi itu hanya karena Martin Odegaard memberikan penalti untuknya.
“Havertz belum melakukan apa-apa, dan saya rasa dia dalam masalah.”
Arsenal Bikin Kesalahan
Melihat performanya sejauh ini, Gallas merasa Arsenal seharusnya tidak membeli Havertz. Dia pun menganggap mantan timnya itu telah melakukan kesalahan.
“Saya rasa Arsenal seharusnya tidak merekrut Kai Havertz. Saya rasa itu adalah kesalahan,” lanjutnya.
“Jika Anda menghabiskan 60 juta pounds untuk striker, Anda berharap mereka mencetak setidaknya 15 gol dalam satu musim. Saya rasa itu tidak akan terjadi.”
Kemampuan Adaptasi
Gallas juga mempertanyakan kemampuan adaptasi Havertz. Pasalnya, Havertz bisa dibilang sudah cukup lama bermain di Premier League bersama Chelsea sebelumnya.
“Arsenal tidak punya waktu. Musim mungkin panjang, tetapi klub membutuhkan hasil segera. Havertz berada di Chelsea selama tiga tahun dan mengetahui Premier League dengan baik,” ujarnya.
‘Mungkin perlu waktu untuk nyetel dengan tim baru, tetapi dia sudah tinggal di London. Pemain harus segera beradaptasi. Mereka tidak punya waktu.”
