Berita Bola

Alasan Mantan Pelatih Arsenal Arsene Wenger Tidak Senang dengan Lemparan Roket seperti Pratama Arhan

Beritabola.News – Alasan mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak senang dengan lemparan roket seperti Pratama Arhan terungkap. Menurut Le Professeur, julukan Arsene Wenger, lemparan maut seperti bek kiri Timnas Indonesia itu dinilai tidak fair karena sulit dilakukan oleh pemain lainnya.

Sekadar diketahui, Pratama Arhan selalu menjadi pembicaraan karena kemampuannya melakukan lemparan jarak jauh yang mematikan. Tak jarang lemparan roket pemain milik Tokyo Verdy itu berujung assist untuk gol baik di klubnya maupun Timnas Indonesia.

Bagaimana tidak, lemparan roket Pratama Arhan tersebut serupa dengan tendangan sepak pojok. Bahkan, kiper Timnas Argentina yang menjadi kiper terbaik Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez, sempat dibuat kerepotan oleh lemparan-lemparan Pratama Arhan.

Tepatnya saat laga FIFA Matchday 2023 antara Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (19/6/2023). Pada laga itu, Pratama Arhan baru masuk pada awal babak kedua menggantikan Shayne Pattynama.

Meski baru bermain, Pratama Arhan langsung menjadi pembeda. Eks pemain PSIS Semarang itu beberapa kali melepaskan lemparan roketnya, salah satunya hampir berujung gol ketika disundul oleh Elkan Baggott. Namun, bola masih bisa ditepis oleh Emiliano Martinez dengan menjatuhkan badannya.

Namun, ternyata mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak senang dengan lemparan roket seperti Pratama Arhan. Hal itu diungkapkan pria asal Prancis tersebut saat dirinya masih menukangi The Gunners, julukan Arsenal.

Arsene Wenger mengomentari lemparan roket milik mantan pemain Liga Inggris yang pernah membela Stoke City bernama Rory Delap. Menurut Le Professeur, julukan Arsene Wenger, lemparan maut seperti bek kiri Timnas Indonesia itu dinilai tidak fair karena sulit dilakukan oleh pemain lainnya.

Lihat Juga:  AS Roma Remuk Lawan Genoa, Jose Mourinho Klaim Gara-gara Lini Pertahanan Bapuk

“Contohnya adalah Stoke, yang dilakukan oleh Rory Delap, yang dia lakukan seperti menendang bola. Itu menjadi keuntungan kecil yang tidak fair. Dia menggunakan kekuatan yang tidak biasa digunakan dalam sepakbola,” ujar Arsene Wenger, dikutip dari situs resmi Arsenal beberapa waktu lalu.

Lemparan ke dalam Rory Delap memang menjadi senjata andalan Stoke City terutama saat masih dilatih Tony Pulis. Gelandang legendaris asal Irlandia itu disebut bisa melempar bola hingga 30-40 meter dengan kecepatan 60km per jam.

Arsene Wenger menyebut Stoke City sebagai tim rugby gara-gara lemparan Rory Delap. Bahkan, dia menyarankan asosiasi sepakbola Inggris atau FA untuk menghapus lemparan ke dalam seperti Pratama Arhan itu dan diganti jadi tendangan ke dalam.

“Aturan yang ingin saya ubah dalam mengubah lemparan ke dalam menggunakan kaki kenapa tidak saya pikir itu akan membuat permainan (berjalan) lebih cepat,’’ tutup Arsene Wenger.

Kaila Sherly
BeritaBola.News adalah Situs Berita Bola, Prediksi Bola, Prediksi Parlay, Terupdate dan Terlengkap.
https://beritabola.news