Beritabola.News – Laga Chelsea vs Borussia Dortmund diwarnai dengan keputusan wasit Danny Makkelie yang mengulang penalti Kai Havertz. Ini menjadi momen yang sangat penting karena Chelsea kemudian mendapat gol kedua dari penalti yang diulang itu.
Chelsea berjumpa Dortmund pada leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Stamford Bridge itu, The Blues meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Hasil ini membawa Chelsea lolos ke babak perempat final. The Blues unggul agregat 2-1 dari Dortmund. Pada leg pertama yang dimainkan di Signal Induna Park, Chelsea kalah dengan skor 1-0 saja.
Di balik hasil apik yang didapat Chelsea, ada kontroversi soal pengulangan penalti Kai Havertz. Apa yang terjadi pada momen itu dan bagaimana regulasi mengaturnya? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Mengapa Penalti Kai Havertz Diulang?
Chelsea mendapat penalti pada menit ke-49. Marius Wolf melakukan handball. Wasit Makkelie mendapat bantuan VAR untuk memastikan handball tersebut dan memberi hukuman penalti pada Dortmund.
Kai Havertz maju sebagai eksekutor. Pemain asal Jerman gagal mencetak gol lantaran sepakannya mengenai tiang gawang. Namun, Makkelie memutuskan mengulang penalti tersebut. Pada kesempatan kedua, Havretz mencetak gol dan membuat skor menjadi 2-0.
“Itu (pemain Dortmund) melanggar batas (masuk area kotak penalti), ya. Bola membentur tiang dan ketika Anda melihatnya, pemain yang melanggar batas yang membersihkan bola,” ucap mantan wasit profesional Inggris, Peter Walton.
Kok Penalti Kedua tak Diulang?
Pada penalti kedua, beberapa pemain Dortmund dan Chelsea juga terlihat sudah masuk ke area penalti sebelum Havertz menendang bola. Namun, ada aturan yang memungkinkan bahwa penalti tidak diulang walau pemain masuk area penalti.
FIFA mengatur bagaimana penalti harus diulang bergantung pada siapa yang melanggar batas dan apakah bola masuk. Jika pemain tim bertahan melanggar batas kotak dan tendangan penalti menjadi gol, maka akan tetap menjadi gol.
Namun, jika penalti itu gagal, maka harus diulang. Nah, itulah yang terjadi pada penalti kedua Havertez. Bola masuk dan tak perlu diulang.
